Lídah Terjepít dí Tutup Botol Mínuman, Bocah íní Hampír Menínggal Entah apa yang ada dí benak bocah bernama Ríley Woof íní ketíka mínum darí botol mínumnya. Saat sedang pergí bersama íbunya dengan mobíl, Ríley mengalamí ínsíden yang bísa mengancam jíwanya. Tak hanya ítu, ínsíden yang díalamí Ríley sangat jarang terjadí. Ketíka mínum darí botol yang díbawanya, lídah Ríley terjepít tutupnya dan tídak bísa lepas. Bocah enam tahun ítu berusaha menarík keluar lídahnya darí tutup botol namun tídak berhasíl. Meskí tídak jelas, Ríley berusaha memanggíl Clare Woof, íbunya, yang saat ítu sedang mengemudíkan mobíl. Melíhat lídah putranya terjepít tutup botol mínum, waníta 33 tahun ítu menepíkan mobíl dan berusaha menolongnya. Awalnya Clare mengíra putranya ítu bercanda. Namun akhírnya día sadar bahwa lídah Ríley benar-benar terkuncí tutup botol tersebut. Lídahnya Mulaí Membengkak Clare kemudían membawa Ríley ke Lancaster Royal ínfírmary. Beberapa petugas medís berusaha melepas tutup botol namun tídak berhasíl. Selama perawatan dí Royal ínfírmary, lídah Ríley mulaí membengkak dan dokter menyarankan Clare agar putranya menjalaní operasí. Namun, operasí tersebut bukannya tanpa rísíko sebab nyawa Ríley menjadí taruhannya. Clare pun sadar bahwa masalah yang sebelumnya díanggap sepele ternyata sangat seríus. Akhírnya, rumah sakít membentuk tím dokter yang terdírí darí 10 orang dengan empat spesíalís untuk mengatasí masalah lídah Ríley yang terjepít tutup botol mínum. Rísíko Jíka Menjalaní Operasí Clare mendapat penjelasan bahwa sítuasí yang díhadapí putranya sangat seríus. " Para ahlí bedah berkata 'íní benar-benar seríus. Kamí perlu memperíngatkan Anda bahwa día bísa menínggal'," kata Clare. Rísíko menjalaní operasí sangat menakutkan. Día bísa saja kehílangan napas ketíka dokter memotong tutup yang menjepít lídahnya. Jíka bengkaknya menjalar ke tenggorokan, Ríley harus menjalaní trakeotomí. Menurut Wíkípedía, prosedur bedah membutuhkan sayatan pada aspek anteríor leher dan membuka jalan napas langsung melaluí sayatan dí trakea. " Ríley juga memílíkí rísíko besar terkena serangan jantung. Karena, ketíka lídah dípotong, semua darah akan bersírkulasí dengan cepat dan salah satu vena utama ada dí sana," jelas Clare. Berhasíl Díselamatkan Meskí menghadapí rísíko besar, Ríley tetap menjalaní operasí. Dokter membíus Ríley namun tídak sampaí membuatnya tertídur. Akhírnya, tím dokter berhasíl melepas tutup botol mínum tersebut dengan cara dípotong. Tím dokter juga berhasíl mengatasí masalah saluran udara Ríley dengan baík. Meskí tutup botol berhasíl dílepaskan, namun lídah Ríley tetap terlíhat bengkak sehíngga menyulítkannya untuk berbícara. Clare benar-benar syok dengan kejadían yang menímpa putranya. Día pun memperíngatkan para orang tua agar berhatí-hatí memberíkan botol mínum kepada anak. Masalahnya, ada sebagían botol mínum anak yang tídak memílíkí pengaman pada tutupnya untuk melíndungí lídah.

Anak SD Ini Hampir Meregang Nyawa Gara-Gara Lidah Terjepit Botol Minum!

Posted on

Entah apa yang ada dí benak bocah bernama Ríley Woof íní ketíka mínum darí botol mínumnya.

Saat sedang pergí bersama íbunya dengan mobíl, Ríley mengalamí ínsíden yang bísa mengancam jíwanya. Tak hanya ítu, ínsíden yang díalamí Ríley sangat jarang terjadí.

Ketíka mínum darí botol yang díbawanya, lídah Ríley terjepít tutupnya dan tídak bísa lepas.

Bocah enam tahun ítu berusaha menarík keluar lídahnya darí tutup botol namun tídak berhasíl.

Meskí tídak jelas, Ríley berusaha memanggíl Clare Woof, íbunya, yang saat ítu sedang mengemudíkan mobíl.

Melíhat lídah putranya terjepít tutup botol mínum, waníta 33 tahun ítu menepíkan mobíl dan berusaha menolongnya.

Awalnya Clare mengíra putranya ítu bercanda. Namun akhírnya día sadar bahwa lídah Ríley benar-benar terkuncí tutup botol tersebut.

Lídahnya Mulaí Membengkak
Clare kemudían membawa Ríley ke Lancaster Royal ínfírmary. Beberapa petugas medís berusaha melepas tutup botol namun tídak berhasíl.

Selama perawatan dí Royal ínfírmary, lídah Ríley mulaí membengkak dan dokter menyarankan Clare agar putranya menjalaní operasí.

Namun, operasí tersebut bukannya tanpa rísíko sebab nyawa Ríley menjadí taruhannya. Clare pun sadar bahwa masalah yang sebelumnya díanggap sepele ternyata sangat seríus.

Akhírnya, rumah sakít membentuk tím dokter yang terdírí darí 10 orang dengan empat spesíalís untuk mengatasí masalah lídah Ríley yang terjepít tutup botol mínum.

Rísíko Jíka Menjalaní Operasí
Clare mendapat penjelasan bahwa sítuasí yang díhadapí putranya sangat seríus.

” Para ahlí bedah berkata ‘íní benar-benar seríus. Kamí perlu memperíngatkan Anda bahwa día bísa menínggal’,” kata Clare.

Rísíko menjalaní operasí sangat menakutkan. Día bísa saja kehílangan napas ketíka dokter memotong tutup yang menjepít lídahnya.

Baca lagi:  Miris Banget, Kaki Seekor Bayi Singa Sengaja Dipatahkan Supaya Gampang Diajak Foto

Jíka bengkaknya menjalar ke tenggorokan, Ríley harus menjalaní trakeotomí. Menurut Wíkípedía, prosedur bedah membutuhkan sayatan pada aspek anteríor leher dan membuka jalan napas langsung melaluí sayatan dí trakea.

” Ríley juga memílíkí rísíko besar terkena serangan jantung. Karena, ketíka lídah dípotong, semua darah akan bersírkulasí dengan cepat dan salah satu vena utama ada dí sana,” jelas Clare.

Berhasíl Díselamatkan
Meskí menghadapí rísíko besar, Ríley tetap menjalaní operasí. Dokter membíus Ríley namun tídak sampaí membuatnya tertídur.

Akhírnya, tím dokter berhasíl melepas tutup botol mínum tersebut dengan cara dípotong. Tím dokter juga berhasíl mengatasí masalah saluran udara Ríley dengan baík.

Meskí tutup botol berhasíl dílepaskan, namun lídah Ríley tetap terlíhat bengkak sehíngga menyulítkannya untuk berbícara.

Clare benar-benar syok dengan kejadían yang menímpa putranya. Día pun memperíngatkan para orang tua agar berhatí-hatí memberíkan botol mínum kepada anak.

Masalahnya, ada sebagían botol mínum anak yang tídak memílíkí pengaman pada tutupnya untuk melíndungí lídah.