Begini Rasa Sakit Sakaratul Maut yang Dirasakan Oleh Para Nabi dan Rasul

Posted on

Hanya gara-gara melaksanakan salat Jumat, seorang karyawan toko bernama Erwinsyah Batubara (32) di Kota Medan dipotong gajinya.

Malaikat izrail pernah menanyakan kepedihan dikala nyawa direnggut kepada Nabi idris

izrail : Hai idris, bagaimana rasanya mati itu?
idris : Seperti binatang terkelupas kulitnya dalam keadaan hidup, rasa sakitnya mati itu seribu kali lipat daripadanya.

izrail : Padahal belum pernah aku mencabut nyawa seseorang sehalus dan sehati-hati ketika mencabut nyawamu.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa setelah ruh Nabi Musa berada di hadapan Allah Ta’ala, maka Allah Swt bertanya,

Allah : Hai Musa, bagaimanakah rasanya mati?

Musa : Aku merasakan seolah-olah seperti kambing hidup yang dikuliti oleh tangan pemotong hewan.

Allah Swt juga bertanya kepada Nabi ibrahim as, ketika beliau wafat,

Allah : Bagaimanakah engkau merasakan mati hai Khalilullah.

ibrahim : Seperti besi pembakar daging yang diletakkan yang diletakkan dalam bulu yang basah lalu ditarik.

Jika Nabi saja merasakan sakit saat nyawanya dicabut, apalagi kita sebagai manusia biasa. Terlebih lagi orang kafir, sungguh sangat dahsyat sekali rasa sakitnya.!!

Sabda Nabi : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?”

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.