Bocah 12 Tahun ini Harus Méngurus Ayahnya yang Sakit Tumor Séndirian, Sétélah Ditinggal ibunya

Posted on

Ada banyak orang bilang, saat masa kecil adalah masa yang paling bahagia. Sebab di masa ini kita cuma tahunya bermain, makan dan tidur. Tanpa mempunyai beban dan masalah tersendiri. Tapi ternyata nggak semua anak kecil bisa rasakan momen manis tersebut.

Banyak diantara mereka di usia kecil sudah harus membanting tulang demi mempertahankan hidupnya. Malah baru-baru ini, seorang bocah berusia 12 tahun harus mengurus sang ayah sendirian, yang sedang terbaring di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena menderita tumor otak, melansir today.line.me.

Ya, bocah bernama Yuda itu diketahui mengurus sang ayah seorang diri karena tak memiliki keluarga yang berada di sampingnya.

Sang ibu, diakui olehnya, telah pergi lama meninggalkan dia dan sang ayah.

Beban yang harus dipikul Yuda pun tak berhenti sampai di situ. Dia juga harus merawat adiknya yang masih berusia 2,5 tahun.

Dalam video yang diunggah akun @makassar_iinfo, tampak Yuda menangis tiada henti karena tak tega melihat ayahnya terbaring di rumah sakit. Selain itu, tangisnya pecah juga karena ia merasa lapar.

Yuda menceritakan bahwa dirinya tidak makan sejak pukul 05.00 pagi.

“Tidak terbayangkan, anak usia 12 tahun kelas 6 SD mengurus ayahnya seorang diri di rumah sakit. Anak ini menceritakan bahwa, ia ditinggalkan oleh ibunya tak tahu ke mana, bahkan anak ini masih mempunyai adik umur 2,5 tahun,” tulis @makassar_iinfo.

Baca lagi:  Ménjijikan Sih Tapi Faktanyä istri yang Télän Spérmä Suami Bérésiko Réndah älami Kéguguran!