cara menanam cabe merah dan cabe rawit

Harga Cabe Meroket 6 Kali Lipat, Mending Cari Tahu Cara Menanam Cabe Merah dan Cabe Rawit Dirumah yuk

Posted on

Cari Tahu Cara Menanam Cabe Merah dan Cabe Rawit – Cabe menjadi salah satu bahan pokok di dapur rumah orang indonesia. cabe juga hampir tidak bisa lepas dari masakan orang indonesia.

search keyword: tanaman lombok,harga cabe rawit ijo,pemupukan tanaman cabai,harga cabe rawit sekarang,tanam cabe hidroponik,budidaya cabe rawit,tanaman cabe jawa,cabe rawit,harga cabe jablay,cara menanam cabe

Tumbuhan penghasil rasa pedas ini sangat mudah ditanam di rumah. Nantinya kamu bisa memasak beragam hidangan berbahan cabe dari kebunmu sendiri. Sarah Adipayanti, Learning Coordinator Kebun Kumara menjabarkan tips cara menanam cabe di rumah.

cara menanam cabe merah dan cabe rawit

Cara menanam cabe Merah dan Cabe Rawit

  1. Pastikan kamu memiliki benih cabe yang baik untuk ditanam. Bibit cabe merah atau cabe rawit yang bagus bisa didapatkan dari buah cabe yang kualitasnya baik pula, diambil dari buah cabe yang segar dan ukurannya besar. “Kita bisa kok langsung ambil benih cabe yang ada di dapur itu juga bisa langsung ditanam, yang penting perawatannya aja, jadi kebutuhan mataharinya terpenuhi, kebutuhan airnya dan kebutuhan tanamnya,” jelas Sarah kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
  2. Sebelum ditanam, benih cabe rawit atau cabe merah perlu direndam supaya tahu mana benih yang kopong dan mana yang tidak. Cara mengetahuinya, rendam benih cabe. Kalau mengapung, berarti itu benih kopong.
  3. Setelah direndam, jemur benih cabe terlebih dahulu, supaya tidak busuk. Proses penjemuran di bawah matahari berlangsung selama 3-5 hari. Namun setelah dijemur, biji cabe juga bisa direndam kembali untuk merangsang akar agar cepat tumbuh. Setelah itu cabe bisa langsung ditanam.

Waktu panen cabe akan berlangsung selama 5-6 bulan setelah ditaman.

Baca lagi:  Hanya Karena Mengkritik Kebijakan Sekolah, Aldi Seorang Siswa Berprestasi Dinyatakn Tidak Lulus! Adil Kah Seperti Ini..??

Pengaruh media tanam pada pertumbuhan cabe rawit atau cabe merah

Pertumbuhan cabe bergantung pada kualitas media tanamnya. Kandungan tanah, pupuk, dan faktor lain dalam media tanam harus diperhitungkan.

Menentukan media tanam sangat berpengaruh pada tanaman. Media tanam yang dianjurkan bisa mencampurkan sekam, kompos, pupuk kandang, tanah dengan perbandingan 2:1:1:2.

Baca juga : Ini 3 Tanda Anda Sakit Batu Ginjal Parah, Ketahui Sebelum Terlambat dan Hubungi Dokter

Selain itu cabe akan memiliki ukuran yang besar jika media tanam dicampur dengan sedikit tanah merah. Sebenarnya tidak perlu memberikan pupuk setiap hari pada tanaman.

Sebab nanti tanaman tidak bisa tumbuh maksimal dan malah overdosis. “Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap harinya,” papar wanita yang akrab disapa Ara.

Saat kondisi tanaman layu bisa disiram air terlebih dahulu karena bisa saja kurang air. Namun jika masih layu bisa ditambahkan pupuk.

Tanah berfungsi sebagai penghantar makanan bagi tumbuhan sehingga penting untuk menentukan kandungan di dalamnya.

Baca juga : Cara Mengolah Bawang Putih Menjadi Ramuan Herbal Jantung Koroner

“Tapi tergantung ada orang yang kasihnya (pupuk) seminggu sekali, ada yang sebulan sekali,” jelas Sarah.

Kondisi tanah juga memengaruhi cepat lambatnya tanaman panen. Tanah yang baik ciri-cirinya ada tiga.

Tekstur tanah gembur, tidak padat tapi juga tidak terlalu berpasir.
Tanah berwarna gelap yang menandakan telah menyerap sinar matahari dan biasanya akan menyimpan banyak unsur hara.Terdapat kehidupan di dalamnya.

“Misalkan ada cacing, atau ada binatang-binatang lainnya. Dengan adanya banyak kehidupan di dalam tanah tersebut itu yang menandakan tanah itu subur,” tambah Ara.

Baca lagi:  Harus Hati-hati Nih Kalau Tiba-tiba Kaki Punya Tanda Seperti Ini!! Wanita Ini Sudah Mengalaminya Setelah Injak Binatang ini, Ngeri Banget!!