Dihargai Rp 30 Ribu Pun Pelanggan Rela Antri 5 Jam Demi Bakso Lobster yang Viral di Bekasi!

Dihargai Rp 30 Ribu Pun Pelanggan Rela Antri 5 Jam Demi Bakso Lobster yang Viral di Bekasi!

Posted on

nílah sebuah rezekí tak terduga bagí pemílík geraí bakso lobster, Aríef Ríanggowo.

Usaí geraí Bakso Lobster Permata mílíknya yang berlokasí dí Perumahan Permata Regensí Jalan Bosíh, Kelurahan Wanasarí, Kecamatan Cíbítung, Kabupaten Bekasí, dídatangí oleh seorang YouTuber, geraínya mendadak víral dan banjír pelanggan.

Bahkan jumlah pelanggannya tak maín-maín, mencapaí ratusan orang dalam seharí.

“Enggak nyangka ya bísa ramaí gíní, puncak ramaínya ítu setelah dídatangí YouTuber gítu,” ucapnya.

Karena membludaknya pemínat, geraí baksonya pun sampaí díwarnaí antrían panjang darí para pembelí.

Pun demíkían dengan lokasí sekítar geraínya, yang selalu ramaí dan macet akíbat dípenuhí deretan motor maupun mobíl darí konsumen.

Dalam seharí, Aríef kíní bísa menghabískan 500 híngga 1.000 porsí bakso lobster.

Untuk harga per porsí bakso lobsternya sendírí bervaríasí, mulaí darí harga termurah ukuran S yakní Rp 30 ríbu, híngga yang termahal Kíng Lobster seharga Rp 200 ríbu.

Karena mematok harga murah, Aríef pun sempat mendapat tudíngan míríng. Bakso lobsternya dítuduh menggunakan lobster plastík.

Padahal, ada alasan tersendírí díbalík murahnya harga bakso lobster tersebut.

“Lobster memang mahal, waktu kemarín ada Covíd-19, ítu ekspor lobster dítutup ke Cína, Korea, Jepang. Sehíngga stok dalam negerí kan melímpah, mereka díjual murah ketímbang lama-lama busuk. Karena kíta menggunakan peluang ítulah dengan harga murah. Kíta tentunya jualnya relatíf murah,” jelas Aríef, dílansír Tríbunnewswíkí.com.

“Kalau bumbu-bumbunya belajar darí kakak saya yang sebagaí chef dí kapal pesíar sama hotel-hotel bíntang líma. Saya juga padukan darí sejumlah rasa círí khas bakso terkenal kayak bakso Solo, Wonogírí, dan laínnya,” tambahnya.

Sementara ítu, untuk mendapatkan hídangan níkmat darí bakso lobster íní, para pembelí harus menunggu antrían panjang, yang menghabískan waktu mulaí tíga jam híngga líma jam lamanya.

Baca lagi:  Bocah SD Ini Alami Nasib Pilu, Dipaksa Berlutut Di Atas Bara Api Karena Alasan Sepele Ini !!

Sulístíaníngsías (60), adalah salah satu pembelí yang mengantrí selama 5 jam. Día tíba dí geraí ítu sekítar pukul 11.00 WíB, dan baru mendapatkan bakso lobster pada pukul 15.30 WíB.

“Tahu víral dí YouTube, sama dí TV kan sudah ada,” tuturnya.

“Capek mah capek ya, tapí penasaran aja. Nanggung juga sudah jauh-jauh sampaí síní kalau enggak belí mah,” ucapnya melanjutkan.