Gagal Resepsi Akibat Corona, Pasangan Ini Sumbang Katering Ke Panti Asuhan dan Uang Sewa Gedung Ke Masjid

Posted on

Sepasang calon mempelai ini mungkin tidak pernah membayangkan jika akad dan resepsi pernikahannya akan terhalang oleh merebaknya wabah Corona atau Covid-19. Maulana ishak, 31, dan Sri Wahyuningsih, 30, hanya bisa pasrah dan ikhlas atas apa yang terjadi saat ini.

Maulana dan Sri memang telah mengubur mimpinya untuk merayakan hari bahagia bersama tamu undangan yang akan dilaksanakan Kamis di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Padahal, sebelumnya mereka telah membayar lunas sewa gedung lengkap dengan katering untuk 2.700 undangan.

Namun akhirnya setelah dilakukan musyawarah dengan unsur pemerintah kota, diputuskan bahwa akad dilakukan tanpa resepsi.“insya Allah kami ikhlas,” ujar Maulana, Rabu (25/3/2020).Pria yang tinggal di Bogor ini menceritakan bahwa akad beserta resepsi sudah diatur jauh-jauh hari, tepatnya pada 28 Desember 2019 saat dia melamar sang pujaan hati.

Maulana pun tidak pernah memprediksi virus korona akan menyebar ke indonesia dan berdampak pada pernikahannya. Dia hanya bisa ikhlas dan mengambil hikmah atas kejadian yang merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa ini.

“Allah sudah menentukan, kami belajar ikhlas,” ucap Maulana.
Meski acara resepsi ditiadakan, Maulana tidak ingin larut dalam kesedihan. Dia ingin membagikan momen bahagia bersama istrinya dengan membagikan 2.700 porsi makanan kepada panti asuhan.

Tak hanya itu, Maulana juga akan menghadiahkan masker dan hand sanitizer kepada para petugas medis yang sedang berjuang melawan korona. Sedianya hand sanitizer dan masker itu akan diberikan kepada tamu undangan yang hadir.

Sedangkan, uang gedung, yang dikembalikan pihak pengelola, akan disedekahkan untuk aktivitas keagamaan di wilayah Bima.

“Uang gedung yang dikembalikan, semua kami serahkan ke Masjid,” ujar pria yang bergerak dalam usaha perhiasan mutiara ini.
Maulana pun memohon doa akan akad pernikahannya dapat berjalan lancar meski ada wabah korona. Selengkapnya di anadolu Agency

Baca lagi:  Seperti Ini Curhatan Istri Driver Ojol yang Menyayat Hati Setelah Suaminya Dapat Orderan Fiktif

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.