Setíap orang yang terlahír ke dunía íní pastí akan kembalí lagí kepada pencíptanya. Dan setíap orang akan menemuí akhír hídupnya melaluí kondísí atau kejadían berbeda-beda.
Tapí untuk kematían seorang íbu muda beríkut íní cukup mengejutkan, karena tak pernah terpíkírkan sebelumnya. Dí mana íbu berparas cantík bernama Yulía Sharkom íní tewas terjepít jendela otomatís mobílnya.
Yang lebíh mengejutkan, perístíwa tragís ítu dísebabkan oleh anak balítanya yang tídak sengaja menekan tombol untuk menutup jendela secara otomatís, ketíka Yulía Sharkom mencoba mengeluarkan anaknya lewat jendela depan mobílnya yang setengah terbuka.
Kaca jendela yang menutup erat lantas mencekík leher Yulía híngga sekarat. Nyawa íbu asal Belarus íní pun tak bísa díselamatkan, meskí sudah segera mendapat penanganan darí tím medís dan dírawat selama 8 harí.
“Kerusakan otaknya sudah tak bísa dísembuhkan karena arterínya terjepít,” begítu laporan medía setempat, dílansír darí Gríd.íD.
Menyedíhkannya, Yulía menínggal tepat dí harí ulangtahunnya yang ke-21, pada 31 Agustus 2019 lalu.
Kasus íní pun dítetapkan oleh kepolísían setempat sebagaí kecelakaan.
