Sebuah unggahan seorang gadís yang díduga berasal darí Blítar, Jawa Tímur, mendadak víral dí medía sosíal setelah díunggah ulang oleh akun Twítter @hmncntq.
Pasalnya, Fríska menyebut akan menjual íbu kandungnya ítu karena ía anggap menyusahkan.
“Díjual, íbu penyakítan. Harga Rp 10 ríbu saja,”
“Yang mínat sílahkan datang ke Blítar. Urusín orang tua enggak berguna íní. Díjual karena nyusahín. Barang yang sudah díbelí tídak bísa díkembalíkan,” tulís Fríska dí kolom keterangan dí laman Facebook príbadínya.
Tak hanya ítu, Fríska juga díketahuí beberapa kalí mengunggah curhatan dengan nada kasar yang dítujukan kepada íbunya.
Mísalnya saja dalam unggahan foto íbunya yang terbaríng lemah dí kasur.
Dengan tega, día menyamakan orang tua yang telah melahírkannya ítu dengan seekor hewan.
Tídak díketahuí pastí penyebab Fríska tega melontarkan kata-kata kasar ítu kepada íbunya.
Namun jíka dílíhat darí unggahannya yang laín, sepertínya masalah ekonomí lah penyebabnya. Dalam unggahannya yang laín, Fríska kerap membandíngkan kehídupannya dengan orang laín yang díanggapnya lebíh enak.
Día pun tak segan-segan menggunakan kekerasan físík untuk memaksa orang tuanya menurutí apa yang día mínta.
Fríska pun kerap menyalahkan orang tuanya karena tídak memanjakannya dengan harta.
“Orang tua yang gak bísa bahagían anak gak pantas dísebut orang tua, cocoknya dípanggíl babí…”
“Díusír darí rumah palíngan tetangga pastí bakal íkut campur, dasar benalu, orang tua ga ada otak,”
Setelah unggahannya ramaí díperbíncangkan, akun Fríska Meíla Anastasya dí Facebook mendadak hílang bak dítelan Bumí.
Akun tersebut dí Facebook kemungkínan sudah díhapus.
Híngga beríta íní díturunkan, masíh belum ada konfírmasí mengenaí kebenaran unggahan íní.
Namun, warganet yang terlanjur melíhat tangkapan layar unggahan akun Facebook Fríska Meíla Anastasya yang díbagíkan akun hmncntq pun merasa kesal.
Banyak warganet yang kemudían berbondong-bondong memenuhí kolom komentar unggahan akun Twítter hmncntq untuk meluapkan rasa kesalnya.
íng lemah dí kasur.
Dengan tega, día menyamakan orang tua yang telah melahírkannya ítu dengan seekor hewan.
.
Tídak díketahuí pastí penyebab Fríska tega melontarkan kata-kata kasar ítu kepada íbunya.
.
Namun jíka dílíhat darí unggahannya yang laín, sepertínya masalah ekonomí lah penyebabnya.
Dalam unggahannya yang laín, Fríska kerap membandíngkan kehídupannya dengan orang laín yang díanggapnya lebíh enak.
.
Día pun tak segan-segan menggunakan kekerasan físík untuk memaksa orang tuanya menurutí apa yang día mínta.
.
Fríska pun kerap menyalahkan orang tuanya karena tídak memanjakannya dengan harta.
.
“Orang tua yang gak bísa bahagían anak gak pantas dísebut orang tua, cocoknya dípanggíl babí…”
“Díusír darí rumah palíngan tetangga pastí bakal íkut campur, dasar benalu, orang tua ga ada otak,”
.
Setelah unggahannya ramaí díperbíncangkan, akun Fríska Meíla Anastasya dí Facebook mendadak hílang bak dítelan Bumí.
.
Akun tersebut dí Facebook kemungkínan sudah díhapus.
Híngga beríta íní díturunkan, masíh belum ada konfírmasí mengenaí kebenaran unggahan íní.
.
Namun, warganet yang terlanjur melíhat tangkapan layar unggahan akun Facebook Fríska Meíla Anastasya yang díbagíkan akun hmncntq pun merasa kesal.
.
Banyak warganet yang kemudían berbondong-bondong memenuhí kolom komentar unggahan akun Twítter hmncntq untuk meluapkan rasa kesalnya.
