Karena Istrinya Meninggal, Seorang Polisi Membawa Anaknya Saat Bertugas Menjaga Penghitungan Suara..!!

Posted on

Belakangan ada ini sebuah fenomena seorang polisi yang sedang bertugas dengan menggendong anaknya tengah viral di internet.

Polisi tersebut ialah Brigadir T Murizal Saputra sontak jadi bahan perbincangan, tidak sedikit juga yang mendoakan agay personel polisi ini sehat selalu.

Kisah berawal ketika video dan foto Murizal Saputra menjaga rekapitulasi suara pemilu 2019 beredar di linimasa media sosial.

Saat itu Murizal Saputra bertugas di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, sembari menggendong anaknya, Bang Dek (7).

Hingga Jumat (26/4/2019) pukul 11.16 WiB, video yang diunggah sehari sebelumnya itu telah disukai 1,9 ribu warganet, dibagikan 1500 kali dan dikomentari sebanyak 868 kali.

Dilansir dari Kompas.com, saat dihubungi melalui telepon, Murizal Saputra menyatakan awalnya saat bertugas selama pemilu dia tak membawa putranya.

“Namun, hari itu orang tua saya ke Banda Aceh. Jadi, praktis saya dan anak saya saja di rumah. Makanya, saya bawa ikut bertugas. ini tugas negara dan tugas pribadi sebagai ayah,” katanya.

Murizal tak bisa menahan haru saat wawancara per telepon tersebut.

Dua tahun lebih lalu, istrinya meninggal dunia meninggalkan satu putri dan satu putra.

Tonton video Brigadir T Murizal Saputra:

ViRAL Video dan Foto Polisi Gendong Anak Pakai Sarung Saat Amankan Pemilu, Ribuan Netizen Terharu

Sejak saat itu, dia belum memutuskan untuk menikah. Dia ingin membesarkan kedua buah cintanya.

“Anak saya yang pertama perempuan tinggal bersama mertua saya sekarang. Sedangkan yang laki laki ini sama saya. Dia ini kemana-mana juga ikut saya, tapi itu saya lakukan kalau dia sudah pulang sekolah. Dia kelas satu SD sekarang,” katanya.

Baca lagi:  [Breaking News] Saat Nyabu Bareng Suami, Komedian Nunung Terciduk Polisi! Berikut Berita Selengkapnya..

Video dan foto itu pun menunjukkan bagaimana pria yang akrab disapa Putra itu memeluk putranya dengan jaket untuk melawan dingin.

Sang putra juga digendong agar tidak rewel dengan kain sarung.

Bahkan, sang putra ditidurkan di kursi yang telah diatur.

“Komandan saya tahu. Namun, saya tidak mengeluh dengan kondisi ini. Saya siap menjalankan tugas sebagai personel Polri dan sebagai ayah. Komandan saya memang sudah menyarankan agar saya segera menikah, namun saya rasa belum waktunya,” pungkasnya.