Karena Tak Mampu Bayar Kos Ibu Bersama Anak Ini Akhirnya Diusir, Menangis Saat Ditemui Ketua Aceh Sepakat

Posted on

Ketua DPP Aceh Sepakat, Sumatera Utara HM Husni Mustafa yang juga anggota Komisi Viii DPR Ri mendesak pemerintah pusat memerhatikan nasib warga yang terimbas dengan kebijakan pembatasan sosial terkait penanggulangan virus Corona.

Desakan ini disampaikan Husni setelah dirinya secara tidak sengaja mendapati seorang ibu bersama anaknya yang masih balita menangis di sebuah halte Gama Tower Jakarta pada Sabtu (4/4/2020) sore.

Husni yang ketika itu sedang mengendarai mobil berinisiatif menghampiri wanita itu.

“Sebenarnya sudah terlewati oleh saya, tapi karena jalanan sepi, saya memundurkan mobil ke halte itu,” kata Husni ketika menghubungi Serambinews.com, Sabtu (4/4/2020).

Awalnya kata dia wanita yang belakangan diketahui bernama Susanti (35) itu takut ketika ditanyai.

Namun belakangan dia bercerita baru saja diusir oleh pemilik kos karena belum membayar tagihan sebesar Rp 300 ribu.

“Uang seperak pun dia tidak ada. Bersama anaknya dia juga belum makan dan tidak punya tujuan. ini kan sungguh memilukan,” kata Husni yang kemudian membantu Susanti menyelesaikan persoalannya.
Selama ini Susanti bekerja secara serabutan di Jakarta, mulai dari mengamen hingga membantu di warung makan.

Namun karena ketatnya kebijakan pemerintah membatasi sosialisasi publik pada masa penyebaran virus Corona, Susanti pun terkena imbas.

“Kita sepakat penanganan virus Corona ini harus serius dan maksimal. Tapi tidak boleh melupakan warga yang lain. Jangan sampai warga yang sehat justru menjadi lemah gara-gara sumber ekonomi mereka mengalami dampak atas kebijakan pembatasan oleh pemerintah,” kata politisi Gerindra ini.

Husni khawatir nasib warga yang terabaikan seperti Susanti dialami juga oleh warga lainnya.

Dia pun mengingatkan agar pemerintah menggunakan seluruh kekuatan ekonominya dalam membantu masyarakat untuk bertahan hidup selama wabah Corona menerpa.

Baca lagi:  Cantiknya Foto Remaja Berjilbab Ini Viral, Endingnya Bikin Tepok Jidat, Pada Nggak Nyangka !!

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.