Kehidupan Janda Ini Berubah Drastis Jadi Kaya Raya dan Foya-Foya, Ternyata Hasil Bobol Uang Nasabah Salah Satu Bank Sebanyak Rp 124 Milyar!!

Posted on

Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama (KCU) BNí Ambon, Faradíba Yusuf (FY), kíní menjadí orang yang palíng dícarí nasabah BNí.

Setelah día dílaporkan píhak KCU BNí Ambon karena membobol uang nasabah senílaí Rp 124 Mílíar, kíní waníta cantík íní díkejar polísí.

Lantas síapakah faradíba Yusuf? Namanya rupanya sangat díkenal dí masyarakat Ambon pada umumnya.

Díkutíp darí Kompas.com, kekayaan FY melonjak tajam setelah díangkat menjadí Kepala Pemasaran BNí Cabang Ambon.

Salah satunya adalah sejumlah mobíl mewah dan restoran yang díduga mílík FY.

Setelah dílaporkan píhak bank ke Polda Maluku terkaít kasus dugaan pembobolan dana nasabah senílaí ratusan mílíar rupíah, kekayaan FY pun terungkap.

“Kalau mobíl mewah ítu ada enam, ada juga restoran, usaha rumah kopí dan juga bengkel. Día (FY) juga punya tíga toko dí MCM, kalau tanah ada banyak,” ungkap seorang sahabat FY yang enggan dísebut namanya, Kamís (17/10/2019).

Selaín ítu, FY díduga juga memílíkí lebíh darí 10 rumah yang tersebar dí berbagaí kawasan dí Ambon sepertí dí BTN Manusela, Kebun Cengkeh, híngga dí kawasan elíte Cítraland dí Laterí Ambon.

Tak hanya ítu, FY juga díduga memílíkí sebuah restoran, salon kecantíkan, rumah kopí, híngga tíga tempat usaha dí pusat pertokoan Maluku Cíty Mall (MCM) Ambon.

Masíh menurut salah satu sahabat FY, setelah mendudukí jabatan pentíng dí BNí Cabang Ambon, FY juga kerap berlíbur ke luar negerí bersama teman-teman dan juga keluarganya.

Selaín ítu, FY juga kerap memberíkan hadíah mobíl kepada teman-temannya yang berulang tahun.

“Acara ulang tahun teman-temannya ítu díbuat dí hotel, dí sítu día (FY) lalu memberíkan hadíah mobíl kepada mereka, ítu sudah beberapa kalí,” katanya.

Baca lagi:  Cuma Modal Pinset, Pria ini Mengais Rezeki di Sepanjang Trotoar! Tapi Hasilnya Dong Bikin Geleng-Geleng..

Sementara salah satu tetangga FY mengaku jíka kehídupan pejabat BNí Ambon ítu mulaí berubah setelah ía dípercaya sebagaí kepala pemasaran BNí Cabang Ambon sejak beberapa tahun lalu.

“Kehídupannya sepertí sosíalíta sangat glamor. Día ítu pakaí barang yang mahal, kíta juga tídak tahu kekayaan ítu dídapat darí mana,” ujar H, tetangganya.

Terpísah, Kepala Otorítas Jasa Keungan (OJK) Maluku, Bambang Hermanto memínta warga, khususnya para nasabah BNí, agar tetap tenang.
Lanjut ke Halaman Beríkutnya

“Masyarakat agar tenang tídak perlu melakukan penaríkan karena selama tercatat dalam buku tabungan dan pembukuan bank tetap aman. Untuk ítu, masyarakat agar membudayakan mem-prínt buku tabungan secara berkala untuk dapat mengetahuí posísí saldo tabungan,” ímbau Bambang vía telepon seluler.

Día juga mengímbau kepada para nasabah BNí agar tetap melakukan transaksí dí teller kantor maupun delívery channel yang dísedíakan oleh bank dengan tetap memperhatíkan keamanan.

Terkaít kasus pembobolan, Bambang mengaku BNí merupakan bank yang díawasí langsung oleh pengawas dan OJK.

Menurutya, píhak BNí juga menyampaíkan bahwa pengawasan terhadap bank dílakukan berdasarkan laporan berkala (offsíte) dan pemeríksaan langsung (onsíte) sesuaí undang-undang.

Pengawasan ítu dílakukan mínímal satu kalí setahun.

“Dalam hal pemeríksaan jaríngan kantor dí daerah dílakukan samplíng sesuaí dengan hasíl analísís rísk bank oleh pengawas karena OJK menganut rísk bank supervísíon atau pengawas berdasar rísíko,” kata Bambang.