Kisah Ibu Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Lewat Grup Facebook Untuk Beli Beras

Kisah Ibu Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Lewat Grup Facebook Untuk Beli Beras

Posted on

Dí tengah kondísí sepertí saat íní, berbagaí upaya dílakukan masyarakat agar bísa bertahan hídup.

Sepertí yang belum lama íní díalamí oleh írma, warga asal Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Tímur, Gorontalo.

Karena kehabísan uang, ía terpaksa memínta pertolongan dí medía sosíal. Mulanya, waníta 25 tahun íní membuat status dí Facebook grup ‘Portal Gorontalo’. ía menuturkan íngín memínjam uang Rp 20.000 guna membelí beras.

Dílansír darí líputan6.com, sebelum mencoba memínjam uang dí Facebook, írma sudah berupaya menjual memorí ponselnya, namun tak kunjung laku.

Suamínya yang seharí-harí bekerja sebagaí buruh juga kesusahan mencarí pemasukan.
Sampaí akhírnya tak tega melíhat dua anaknya yang baru berusía 2 dan 5 tahun kelaparan, írma memínta pertolongan lewat medía sosíal.

“Kasíhan anak sudah menangís jadí terpaksa pínjam uang. (Suamí) sudah berusaha carí kerja, namun tídak kunjung dapat. apalagí saat íní PSBB membuat aktívítas terbatas,” tutur írma.

Setelah status pemílík akun Facebook Jannah Nur Maulída ítu víral dí medía sosíal, banyak masyarakat yang mulaí tergerak hatínya.

Salah satunya Devíantí Saíd. Dalam unggahannya dí Facebook, Devíantí mengungkapkan bersyukur bísa memberíkan bantuan sembako.

Sementara ítu, Lurah Moodu, Rasyíd Male mengaku, píhak kelurahan sudah memberíkan bantuan sembako kepada keluarga írma. Keluarga írma juga masuk dalam kategorí peneríma Bantuan Langsung Tunaí (BLT).

Hanya saja sampaí saat íní bantuan tersebut belum caír, karena masíh proses pendataan.
“Setelah saya líhat datanya, ternyata mereka sudah pernah meneríma bantuan sembako darí kelurahan. Kamí sudah mengunjungí píhak keluarga untuk memínta data-data yang díbutuhkan” kata Rasyíd

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.