Lagi Marah, istri di Probolinggo ini injak Kemaluan Suami Hingga Pingsan
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan pelaku utama seorang istri kini kembali terjadi. Kasus kekerasan ini bahkan bukan hanya menyasar ke fisik, namun sampai ke organ vital hingga menyebabkan korbannya pingsan.
Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka isyana Reni Antasari menjelaskan, peristiwa itu terjadi setelah pelaku Nur Faida (30) terlibat cekcok dengan suaminya, Syamsul Arifin (34).
“Sebelumnya mereka terlibat cekcok, mulai urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga. Mereka memang sering berantem,” kata Bripka Reni.
Emosi Nur Faida lantas memuncak, hingga akhirnya dia mendorong korban sampai jatuh terlentang di lantai dengan kepala membentur meja, melansir Kompas.com.
Di posisi itulah, Nur Faida langsung mengarahkan kakinya ke kemaluan korban.
“Korban sempat tak sadarkan diri, karena bagian vitalnya diinjak oleh istrinya saat cekcok,” ungkap Bripka Reni.
“Keluarga Syamsul lalu melapor kejadian itu ke Polres Probolinggo, dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” Bripka Reni menambahkan.
Hingga saat ini, korban masih dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dan kondisinya sudah membaik, laporan Bripka Reni.
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.
