Bawang Putih adalah salah satu bahan yang paling umum di setiap dapur. Selama ribuan tahun, telah dihargai karena manfaatnya bagi kesehatan.
Setiap siung bawang putih merupakan sumber nutrisi yang kuat seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, folat, Vitamin C, zat besi, kalsium, natrium, magnesium, mangan, kalium, fosfor, dan seng.
Beberapa manfaat bawang putih yang diketahui terutama karena senyawa yang mengandung belerang, yang disebut Allicin.
Alicin bersifat anti-tumor, anti-bakteri dan anti-jamur.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Shiraz University of Medical Sciences di Iran, bawang putih memiliki aktivitas biologis yang dapat membantu mengobati kutil dan mata ikan saat dioleskan.
Tim peneliti membagi beberapa pasien pendrita kutil dan cantengan menjadi 3 kelompok.
Kelompok Pertama – terdiri dari 28 pasien dengan dua sampai 96 kutil.
Kelompok kedua – terdiri dari sembilan pasien dengan satu sampai dua mata ikan.
kelompok ketiga – terdiri dari lima pasien dengan tujuh hingga 35 kutil dan berperan sebagai kelompok kontrol.
Fase pertama penelitian mengharuskan pasien untuk menerapkan ekstrak air bawang putih dua kali sehari pada kutil mereka.
Kemudian pada fase kedua, kedua kelompok pasien diminta untuk menerapkan ekstrak bawang putih yang larut dalam lemak dua kali sehari pada kutil atau mata ikan mereka.
Di sisi lain, larutan yang mengandung kloroform dan metanol dalam perbandingan 2: 1 selama 20 hari diperlakukan pada kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan bawang putih selama 30-40 hari telah menghilangkan kutil kecil dan sebagian mengatasi kutil besar.
Juga, setelah 1 hingga 2 minggu menerapkan ekstrak bawang putih yang larut dalam lemak, semua pasien dengan mata ikan menunjukkan pemulihan lengkap kecuali dua yang hanya menunjukkan peningkatan yang nyata.
Sementara itu, kelompok kontrol tidak menunjukkan perbaikan untuk kutil atau mata ikan.
Berdasarkan hasil ini, para peneliti menyimpulkan bahwa untuk mengatasi mata ikan, seseorang harus menerapkan ekstrak bawang putih yang larut dalam lemak selama 10-20 hari.
Efek ini disebabkan oleh aktivitas antivirus bawang putih, aktivitas anti tumor, aktivitas imunomodulator, dan aktivitas fibrinolitik.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam International Journal of Dermatology.
Beberapa manfaat lain yang diketahui dari bawang putih adalah sebagai berikut:
- Membantu Mencegah Penyakit Jantung
Karena sifat antioksidan hadir dalam allicin, bawang putih dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula darah. Konsumsi bawang putih dalam bentuk mentahnya untuk menuai semua manfaat allicin yang mengandung sulfur. - Membantu Mengatasi Pilek dan Batuk
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi bawang putih dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih dapat mencegah dan mengurangi keparahan penyakit umum seperti batuk dan pilek. - Antibiotik Kuat
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy, para peneliti menemukan bahwa bawang putih mengandung diallyl sulfide, senyawa yang 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter yang merupakan salah satu penyebab umum infeksi usus.
