smartwatch for kids jam tangan pintar untuk anak smartwatch phone

Memakai Smartwatch Ini, Penculikan Bocah Umur 3 di Bogor Tahun Berhasil Digagalkan, Orang Tua: “Kalau Tidak ada Jam Pintar Ini, Saya Tidak Tahu Harus Cari Kemana Anak Saya”

Posted on

Smartwatch atau jam tangan pintar sudah menjadi kebutuhan di era milenial ini, bukan hanya untuk fashion tapi penting juga untuk kebutuhan lainnya seperti informasi kesehatan, letak atau posisi kita disaat kita sedang tersesat dan masih banyak lagi. Namun belakangan ini ada sebuah keluarga yang merasa tertolong dengan adanya jam pintar atau smartwatch, berikut ini cerita pengalaman dari keluarga Oky :

Oky dan suaminya Hari panik saat mengetahui anaknya hilang dari rumah di Perumahan Kartika Darmaga, Ciherang, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). RA (4) anaknya hilang saat Oky sedang sibuk menjemur pakaian.

Oky menitipkan anaknya kepada tetangga yang sedang hajatan di samping rumah. Anaknya diduga diculik oleh pengemudi mobil ojek online.

“Ada acara lamaran tetanga, saya mau angkat jemuran. Saya ‘bilang tolong dipeganing anak saya’. Tapi saat lagi jemur, ada mobil mencurigakan di sebelah rumah, berhentinya lumayan lama,” kata Oky di Bogor, Rabu (12/2/2020).

Oky yang curiga langsung keluar rumah, dan sempat memiliki firasat tidak enak saat mobil yang dicurigainya pergi. Dia kemudian mengecek ke tetangga dan tidak menemukan anaknya. “Saya cek, nggak ada ternyata anak saya,” kata Oky.

Oky sempat mencari sekitar kompleks namun tidak ketemu. Dia kemudian ingat anaknya mengenakan jam tangan pintar atau smartwatch. “Saya lihat anak saya pakai jam tangan Imo, kok jauh,” katanya.

Oky langsung melapor ke suaminya Hari. Hari yang mengetahui anaknya hilang, langsung mencari menggunakan GPS.

Hari sempat meminta bantuan polisi militer yang tidak jauh dari Istana Bogor karena merasa tidak mengetahui medan. Polisi militer yang berjaga bersedia untuk mengantarkan Hari mencari anaknya.

Baca lagi:  Alhamdulilah, Jokowi Berikan Insentif Rp 15 Juta Untuk Dokter dan Perawat Pasien Corona

“Saya minta bantuan, kami cari sampai Pasar Anyer. Ada mobil berhenti di tempat makan,” kata Hari.

Saat disambangi, ternyata benar anaknya ada di tempat makan tersebut. Mobil tersebut dikemudikan oleh AS yang berprofesi sebagai sopir ojek online.

AS sempat dibawa ke Polsek Bogor Tengah tapi dilepaskan karena dianggap salah paham. Hari merasa kecewa tapi tetap bersyukur anaknya ditemukan usai tigam jam pencarian. “Untuk orang tau lainnya, harus terus waspada jaga anak,” kata Hari.

Smartwatch dengan fungsinya yang sangat penting

Penggunaan perangkat teknologi, seperti smartwatch pada buah hati terbukti sangat membantu dan melindungi mereka dari tindak kejahatan. Baru-baru ini, aksi penculikan buah hati di Bogor berhasil digagalkan berkat smartwatch khusus buah hati, yakni imoo Watch Phone.

Aksi penculikan pada buah hati berumur 3 tahun di Bogor tersebut berhasil digagalkan berkat fitur GPS yang ditanamkan pada smartwatch imoo Watch Phone.

Oki Widya Giantika, orang tua dari buah hati yang nyaris menjadi korban penculikan membagikan ceritanya.

Oki mengatakan, pada hari Minggu, sang buah hati pergi bermain di sekitaran rumah. Saat tengah luput dari pantauan, sang buah hati tiba-tiba hilang tanpa jejak.

Sontak, kondisi ini membuat orang tua panik dan langsung bergegas mencari serta bertanya kepada tetangga sekitar. Untungnya, sang ayah teringat bahwa sang buah hati menggunakan imoo Watch Phone, yang berarti keberadaannya bisa dideteksi melalui aplikasi.

“Pas kami lihat di aplikasi ternyata sudah 3km dari rumah, lalu kami mengikuti jejak lokasi via aplikasi imoo dan di persimpangan kami menemukan buah hati kami di mobil berwarna merah dan langsung membawanya ke kantor polisi”, ucap Oki.

Baca lagi:  Memulai Sekolah Saat Pandemi, Anggota DPR: "Anak-anak Jangan Dijadikan Kelinci Percobaan..!"

Untungnya, Oki tidak terburu-buru untuk melakukan panggilan ke smartwatch buah hatinya, karena bisa menimbulkan kecurigaan jika sang buah hati mengangkat telepon melalui smartwatch phone tersebut.

Ketika dimintai keterangan di kantor polisi, diketahui bahwa sang buah hati dibawa oleh pengemudi taksi online yang sebelumnya terlihat mondar-mandir di sekitar perumahan. Kemudian, ada tiga orang penumpang yang naik, sang buah hati sempat dibawa mengantar penumpang.

Saat dimintai keterangan untuk menjadi saksi, tiga orang penumpang mengatakan bahwa mereka mengira buah hati tersebut adalah buah hati dari pengemudi taksi online. Namun, pengemudi tersebut berdalih mengira sang buah hati adalah buah hati penumpang yang tertinggal.

Orang tua sang buah hati masih merasa janggal dan masih ingin menuntut hingga proses pengadilan karena ketika ditemukan buah hati dalam keadaan memakai sabuk pengaman dan duduk si samping pengemudi.

Di kesempatan lain, PR imoo Indonesia, Fiki Khoerul Umami mengatakan bahwa smartwatch tersebut telah berhasil menjalankan fungsinya sebagai asisten kecil bagi orang tua untuk terus terhubung dengan buah hati mereka.

imoo Watch Phone memang diciptakan khusus sebagai asisten kecil orang tua yang melingkar di tangan buah hati. Fungsinya untuk komunikasi dan keamanan buah hati dengan fitur 8 type of locating system, sehingga orang tua bisa melacak keberadaan sang buah hati yang menggunakan imoo Watch Phone secara detail dan real time,” jelasnya.

Baca lagi:  Salut! Jadi Mata Bagi Orang Tuanya yang Tunanetra, Bocah Ini Bikin Terenyuh..