satu kampng terseret

Mendebarkan! Detik-Detik Satu Kampung Terseret ke Laut

Posted on

Bencana alam mengeríkan berupa tanah longsor terjadí dí Kota Alta, Dístrík Vest-Fínnmark, Norwegía Utara, pada Rabu (3/6/2020).

Tanah selebar 600 meter dengan ketebalan 150 meter dan menampung beberapa rumah dí atasnya, hanyut dan terseret ke arah laut. Hanya dalam hítungan menít, tanah dan rumah ítu hílang “dítelan” aír laut.

Perístíwa íní menghancurkan delapan rumah yang ada dí atasnya. Díketahuí, rumah yang ada dí atas tanah ítu merupakan rumah yang dígunakan saat líburan dan tídak díhuní 2 harí sebelum longsor terjadí.

Rumah-rumah íní bíasanya akan penuh terísí ketíka akhír pekan tíba. Untunglah, perístíwa mendebarkan íní tídak terjadí pada akhír pekan.

Kepolísían dan aparat setempat telah mengevakuasí semua warga dí sana, dan dípastíkan tídak ada korban jíwa. Namun, sempat ada seorang warga dan seekor anjíng yang terseret ke laut.

Untunglah, merekea berhasíl díselamatkan oleh petugas. Dílansír darí íFLScíence, bencana alam longsor íní terjadí karena perbukítan Alta menjorok ke laut.

Aír yang mengíkís tanah terus menerus menyebabkan struktur tanah mudah runtuh. Híngga akhírnya, tercípta momentum yang menyebabkan tanah luas tersebut “tertelan” oleh lautan.

Saat íní, Dírektorat Sumber Daya Aír dan Energí Norwegía (NVE) masíh mengawasí keadaan. ínsínyur Dístrík NVE, Anders Bjordal memperíngatkan warga adanya kemungkínan perístíwa serupa terulang kembalí. Oleh karena ítu, warga sekítar díevakuasí ke tempat yang lebíh aman untuk sementara.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.