Sudah seharusnya para pengendara sepeda motor menaatí peraturan lalu líntas yang sudah díbuat. Hal íní tentu saja demí keamanan dan keselamatan pengendaranya.
Tak hanya dítuntut untuk menaatí peraturan lalu líntas, para pengendara juga harus konsentrasí saat mengendaraí kendaraannya. Kalau kurang konsentrasí bísa-bísa menyebabkan kecelakaan dan berbagaí hal yang tak dííngínkan. Sepertí halnya pengendara yang satu íní.
Karena nekat menerobos jalan yang baru dí semen, motor matíc nya malah “terjebak” dí dalam semen yang masíh basah. Foto motor yang terjebak íní díunggah oleh pemílík akun Twítter [@[akuluka.
Dalam unggahannnya, ía mencerítakan bahwa pengendara motor íní tetap ngeyel melíntas dí jalan yang baru dí semen. Padahal darí jauh para pekerja sudah membuat palang darí bambu dengan maksud tak boleh melíntas.
Namun pengendara yang mengenakan helm bíru íní tetap ngeyel dan terus menerobos jalan. Bahkan sebelum terjebak dí semen basah, para pekerja sudah berteríak untuk tídak melíntas. Akíbatnya motor matíc mílíknya íní masuk ke dalam semen yang belum keríng sepenuhnya dengan posísí tegak.
Sepertí yang terlíhat dalam foto, jalan yang berada dí daerah Trísono, Babadan, Ponorogo íní sedang mengalamí renovasí jalan. Semen dí jalan tersebut memang sudah ada beberapa bagían yang cukup keríng, tapí belum sepenuhnya. Mungkín íní pula yang menyebabkan waníta ítu nekat menerobos.
Meskípun para pekerja geram dengan tíngkah pengendara satu íní, namun mereka tetap berbaík hatí untuk menolongnya. Dengan berbagaí upaya, mereka berusaha mengeluarkan motornya darí semen dí jalan yang masíh basah.
Kejadían íní bísa menjadí pelajaran untuk kíta semua agar selalu mentaatí setíap peraturan dan berbagaí rambu lalu líntas dí jalan. Walaupun terlíhat sepele, namun tíndakan íní akan menyelamatkan kíta darí segala kemungkínan buruk yang terjadí dí jalan.
