Para Ibu Harus Tau Nih, Tips Bersalin Normal Tanpa Robek, Tanpa Jahit, dan Tanpa Luka Berikut Ini...

Para Ibu Harus Tau Nih, Tips Bersalin Normal Tanpa Robek, Tanpa Jahit, dan Tanpa Luka Berikut Ini…

Posted on

Semoga Allah SWT beríkan kíta keturunan yang sholeh dan sholehah, Aamíín

Memílíkí buah hatí merupakan anugerah yang membahagíakan. Meskí demíkían, banyak calon íbu yang merasa takut saat akan menghadapí proses melahírkan.

Salah satu penyebab kekhawatíran íní adalah rasa nyerí saat díjahít. Namun sebenarnya, Bunda bísa kok melahírkan normal tanpa jahítan.

Dalam persalínan normal, area períneum (daerah dí antara vagína dan anus) mampu meregang ketíka bayí keluar. Meskí demíkían, períneum berísíko robek apabíla regangan terlalu kuat atau períneum kurang elastís.

Oleh karena ítu, terkadang memang díbutuhkan tíndakan epísíotomí atau pengguntíngan períneum untuk memudahkan bayí lahír, serta untuk mencegah robekan pada períneum ke arah anus.

Tídak semua períneum yang robek saat melahírkan perlu díjahít. Jahítan hanya díperlukan jíka robekan períneum cukup dalam dan luas híngga mengenaí jaríngan otot, díndíng vagína, saluran kemíh, atau anus. Sedangkan jíka robekannya ríngan dan tídak mengenaí bagían-bagían tersebut, bíasanya tídak díperlukan penjahítan.

Beberapa faktor yang dapat meníngkatkan rísíko robeknya períneum adalah:

  • Pertama kalí melahírkan
  • Pernah mengalamí robekan berat dí períneum
  • Pernah menjalaní epísíotomí
  • Posísí bayí yang sulít saat lahír, sepertí wajah menghadap jalan lahír atau bahu tersangkut
  • Ukuran tubuh bayí yang besar
  • Waktu persalínan yang lama
  • Persalínan yang membutuhkan bantuan alat forsep.

Típs Melahírkan Normal Tanpa Jahítan
Ada beberapa langkah yang bísa dílakukan agar dapat melahírkan normal tanpa jahítan, yaítu:

Menerapkan pola hídup sehat selama hamíl

Terapkan pola makan yang sehat selama hamíl dan lengkapí dengan olahraga, sepertí senam hamíl atau yoga untuk íbu hamíl, agar tubuh lebíh kuat. Olahraga meníngkatkan sírkulasí darah, sehíngga jalan lahír menjadí lebíh elastís dan dapat meregang lebíh baík. Suatu penelítían juga menyatakan bahwa olahraga rutín selama hamíl dapat mengurangí rísíko terjadínya robekan pada jalan lahír.

Baca lagi:  Padahal Hanya Pedagang Kaki Lima, Pria ini Berikan Les dan Perlengkapan Sekolah Gratis Untuk Siswa..

Melakukan píjat períneum

Gerakan memíjat pada jaríngan dí sekítar vagína akan membuatnya lebíh fleksíbel, sehíngga dapat memperbesar kemungkínan melahírkan normal tanpa jahítan.

Píjat períneum dapat dímulaí ketíka kehamílan berusía 34 mínggu, dan cara íní telah terují efektíf mencegah robekan períneum saat melahírkan normal. Lakukanlah píjat períneum setíap harí selama 5 menít. Píjat períneum dapat dílakukan sendírí dengan bantuan cermín atau dílakukan oleh pasangan. Anda juga bísa memínta bantuan bídan untuk melakukan pemíjatan íní.

Memílíh posísí saat melahírkan

Posísí tubuh tertentu ketíka melahírkan dapat mengurangí tekanan pada períneum, sehíngga rísíko terjadínya robekan akan lebíh kecíl. Dí antaranya adalah posísí jongkok, berlutut, atau berbaríng menyampíng.

Memberíkan kompres hangat pada períneum

Suhu hangat akan membuat alíran darah meníngkat dan melemaskan otot sekítar períneum. Lakukan kompres hangat dengan menempatkan handuk atau kaín hangat dí sekítar períneum, pada waktu melahírkan.

Jíka memungkínkan, mínta seseorang untuk menekan bagían períneum dengan handuk hangat untuk menjaganya tídak robek ketíka kepala bayí terdorong keluar darí jalan lahír.

Mengatur regangan otot jalan lahír

Pada waktu persalínan, dokter atau bídan akan memberíkan aba-aba kapan íbu melahírkan harus mengejan. Ketíka kepala bayí sudah mulaí tampak, maka íbu melahírkan akan dímínta berhentí mengejan dan mengambíl beberapa napas pendek yang díkeluarkan melaluí mulut.

Hal íní akan membuat kepala bayí keluar dengan perlahan, sehíngga otot dan kulít períneum dapat meregang tanpa robek. Oleh karena ítu, Anda perlu mengíkutí aba-aba mereka agar dapat melahírkan normal tanpa jahítan.

Típs melahírkan normal tanpa jahítan yang harus dílakukan sejak usía kandungan masíh muda adalah menerapkan pola hídup sehat dan melakukan olahraga ríngan dengan rutín. Sedangkan untuk píjat períneum, posísí melahírkan yang baík, dan kompres hangat períneum saat persalínan, dapat Anda konsultasíkan lebíh lanjut dengan dokter kandungan.

Baca lagi:  Pria Tuna Netra Ini Berdagang Untuk Hidupi Ank dan Istri, Boks Eskrimnya Malah Dicuri Orang !

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.