Seekor-babi-diduga-manusia

Seekor Babi Hutan Menangis Mendadak Bikin Heboh Warga Desa Karang Waru

Posted on

Seekor babi hutan mendadak bikin heboh warga Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pasalnya, babi tersebut bertingkah aneh.

Tak seperti kebanyakan babi hutan atau celeng, babi tersebut tenang dan jinak. Babi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Reno di dekat mata air dalam hutan.

Saat Reno hendak pulang, entah mengapa babi tersebut mengikutinya sampai rumah. Reno lantas mengusir babi tersebut karena khawatir bisa membahayakan warga.

Namun anehnya, babi tersebut terus saja mengikutinya. “Aneh tapi nyata, sudah saya usir balik lagi ikut saya dia, anehnya itu karena babi hutan.

iasanya babi hutan itu kalau lihat manusia lari atau kita yang diseruduknya,” kata Reno, dikutip dari Minews, Sabtu, 29 Agustus 2020.

ia lantas menutup pintu rumahnya rapat-rapat. “Saya pikir dia sudah pergi kan, saya ke depan lagi, ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia,” ujarnya.

Tangisan si babi membuat hati Reno luluh hingga akhirnya ia memutuskan memeliharanya. Kejadian tersebut lantas diceritakan Reno ke warga lainnya.

Warga yang mendengar cerita tersebut pun terkejut sekaligus penasaran. Alhasil, rumah Reno dibanjiri warga yang datang untuk melihat penampakan babi aneh tersebut.

“Sudah dua hari, sampai hari ini orang ramai terus lihat, warga sini, ada juga warga dari desa lain,” kata Reno.

Kini, babi hutan itu dipeliharanya di depan rumah dan menjadi tontonan warga yang penasaran. Tak hanya warga desa setempat, bahkan ada warga dari desa lain yang sengaja ingin melihat babi itu.

Reno mengaku diikuti babi itu sejak dua hari yang lalu, dan selama dua hari ini warga terus berbondong-bondong melihat sang babi.

Baca lagi:  Aneh! Soal Alfin Andrian, Kepolisian: "Terbukti Gangguan Jiwa", Tetapi Rumah Sakit Jiwa : "Tidak Ada Data Pasien 4 Tahun Lalu"

“Sudah dua hari, sampai hari ini orang ramai terus lihat, warga sini, ada juga warga dari desa lain,” pangkasnya.