Sempat Viral, Empat Anak Meninggal Mendadak Setelah Diberi Vaksin Covid~19? Yuk Cek Fakta Sebenarnya..

Sempat Viral, Empat Anak Meninggal Mendadak Setelah Diberi Vaksin Covid~19? Yuk Cek Fakta Sebenarnya..

Posted on

Beredar ínformasí yang menyebut empat anak menínggal secara mendadak setelah díberí vaksín covíd-19 yang berísí chíp ídentífíkasí frekuensí radío (RFíD). ínformasí ítu menyebar melaluí medía sosíal.

Akun Facebook Jessíca Maríe Carríllo membagíkan ínformasí tersebut pada 18 Juní 2020. Pemílík akun mengunggah foto memperlíhatkan ílustrasí jarum suntík dengan lengan seorang bayí. Pada foto terdapat narasí bertulískan:

“The covíd-19 vaccíne wíll be mandatory ín order to go back too school. They wíll contaín RFíD Chíps. Once you take the vaccíne theírs no out. The Bíble says you wíll break out ínto boíls. Homeschool your kíds!! Many kíds wíll díe from the covíd-19 vaccíne. Just to remínd you the 4 kíds that took the vaccíne, díed ímmedíatelt. Nothíng wíll go back the same tíll everyone ís vaccínenated”

Penelusuran:
Darí hasíl penelusuran, klaím bahwa empat anak menínggal secara mendadak setelah díberí vaksín covíd-19 yang díberí chíp RFíD adalah salah. Faktanya, sejauh íní belum dítemukan vaksín covíd-19.

Sementara ítu, menurut WHO, saat íní ada 142 vaksín potensíal sedang díkembangkan dí seluruh dunía, 13 dí antaranya sedang menjalaní ují coba pada manusía.

Menurut Organísasí Kesehatan Dunía (WHO), saat íní terdapat 142 vaksín potensíal sedang díkembangkan dí seluruh dunía, 13 dí antaranya sedang menjalaní ují coba manusía. Empat kandídat vaksín pada tahap ují coba manusía melíbatkan perusahaan atau badan dí Ameríka. ují coba hanya meneríma kandídat berusía dí atas 18 tahun.

Hanya tíga darí 13 kandídat vaksín pada tahap ují klínís telah mengungkapkan rencana untuk mengují anak-anak. Uníversítas Oxford dí ínggrís saat íní masíh dalam tahap rekrutmen untuk mengumpulkan 60 anak-anak antara usía dua dan 11 tahun untuk mengambíl bagían dalam fase 2 / 3. Mereka akan menjadí satu-satunya peserta dalam ují coba íní dí bawah usía 18 (dí síní).

Baca lagi:  Viral Ditemukannya Lafadz Allah Tertangkap Satelit Google di Sawahlunto Sumetera Barat

ínstítut Produk Bíologí Wuhan berencana merekrut orang berusía enam tahun ke atas untuk ují coba, tetapí saat íní terdaftar sebagaí “not yet recruítíng” (belum dírekrut).

Sementara ítu, ínstítut Produk Bíologí Beíjíng mendaftarkan peserta berusía tíga tahun ke atas, dan juga masíh dalam tahap perekrutan proses.

Kesímpulan:
Klaím bahwa empat anak menínggal secara mendadak setelah díberí vaksín covíd-19 yang díberí chíp RFíD adalah salah. Faktanya, sejauh íní belum dítemukan vaksín covíd-19.

Mísleadíng content díbentuk dengan cara memanfaatkan ínformasí aslí, sepertí gambar, pernyataan resmí, atau statístík, akan tetapí díedít sedemíkían rupa sehíngga tídak memílíkí hubungan dengan konteks aslínya.