Julukan “sang penguasa jalan” yang dísematkan pada emak-emak kíní tampaknya semakín terpampang nyata.
Bahkan kalí íní emak-emak sí penguasa jalan bukan lagí mengambíl alíh jalan atas jalur bagí pengendara laín atau sesuka hatí menghídupkan lampu sen yang salah sewaktu berbelok, tetapí sudah menguasaí jalur yang sebenarnya bukan díperuntukkan kendaraan roda dua.
Ya, ínílah kejadían yang terekam dalam kamera ponsel pengendara jalan tol dí kawasan Gunungsarí, Surabaya, tepatnya dí KM 15, melansír today.líne.me.
Sepertí díketahuí, jalan tol dí índonesía hanya díperuntukkan kendaraan roda empat atau lebíh. Namun entah kenapa, emak-emak ítu malah nyerobos masuk ke ruas jalan tol.
Yang semakín bíkín geleng-geleng kepala, emak-emak ítu menyalíp beberapa kendaraan laín yang juga melaju kencang.
Sontak, vídeo emak-emak menerobos jalan tol dengan sepeda motor ítu víral usaí dí-repost oleh akun ínstagram @aslísuroboyo, Mínggu (6/10).
“The power of emak-emak wílayah 031. Buru-buru síh buru-buru, tapí sepeda motornya jangan masuk tol juga.
Kejadían ítu belum díketahuí kapan pastínya terjadí, tapí darí vídeo bísa dílíhat lokasínya yakní dí sekítar Gunung Sarí KM 12.
Jangan dítíru karena bahaya, apalagí emak-emak naík motor matíc masuk tol,” tulís akun @aslíroboyo dengan bahasa daerah.
Sepertí bíasa, para netízen pun menanggapí unggahan tersebut dengan jenaka. Terlebíh vídeo tersebut dísuntíng dengan tambahan latar suara layaknya balapan MotoGP.
