UPDATE : Kísah kakek yang pakaí baju seragama SMA saat sholat íED kemarín. íní kelanjutan kísahnya dan penampakan rumahnya..
Dalam lanjutan vídeo yang díunggah akun @andísalsaa_ , kakek tersebut tampak makan bersama dí sebuah rumah.
Pengunggah menyebutkan dalam vídeonya, sang kakek tíba-tíba datang ke rumahnya.
ía dan keluarganya pun lantas menyuruh kakek tersebut masuk ke rumah untuk díajak makan dan mengobrol.
Sementara ítu, dalam vídeo kedua, sang kakek sudah tídak lagí mengenakan seragam SMA sepertí yang terlíhat dí lokasí salat ídul Adha.
Kakek tersebut tampak mengenakan kemeja bermotíf batík.
Menurut pengunggah, sang kakek mengaku mendapat kemeja baru tersebut darí seseorang yang ía temuí.
“Setelah ngobrol2 día ceríta kalau baju SMA ítu díkasíh sama orang, terus baju batík ítu barusan juga díkasíh sama orang.”
“Belíau dísuruh buat lepas baju SMA yang dípakaí, tapí Bapak ítu bílang nggak usah. Jadí pakaíannya double,” jelasnya dalam tulísan dí vídeo.
Lanjutan vídeo íní pun menyedot perhatían warganet.
Híngga Senín sore, vídeo tersebut telah dítayangkan lebíh darí 800 ríbu kalí dan dísukaí lebíh darí 110 ríbu orang.
Pengunggah Ajak Kakek Makan dí Rumah
Saat díkonfírmasí Tríbunnews.com, Caca mengatakan kejadían tersebut berlangsung dí Kabupaten Bone, Sulawesí Selatan, Jumat (31/7/2020).
Caca tak sengaja bertemu dengan kakek bernama Sakka ítu ketíka menjalankan salat ídul Adha dí dekat rumah sang nenek.
“íya, ítu saya saksíkan sendírí waktu saya pergí salat íd dí rumah nenek dí kampung,” bebernya pada Tríbunnews.com, Senín (3/8/2020) síang.
Caca mengatakan, kakek bernama Sakka ítu tínggal tak begítu jauh darí rumah neneknya.
Lebíh lanjut, ía pun membenarkan bahwa dírínya sempat mengajak kakek tersebut makan dí rumah.
Sang Kakek Tínggal Bersama ístrí dan Saudara yang Buta
Ketíka melíhat kakek tersebut datang ke lokasí salat ídul Adha mengenakan seragam SMA, Caca pun merasa tersentuh dan langsung berínísíatíf mengabadíkannya.
ía mengaku berharap akan banyak orang yang tergerak hatínya untuk membantu sang kakek.
