Viral Guru dan Murid SMAN di Lamongan Cekcok Sampai Lempar Sandal, Ternyata Gara-Gara Hal Sepele Ini!!

Posted on

Cekcok terjadi antara guru wanita dan siswi SMA Negeri 1 Paciran Lamongan. Kejadian tersebut sempat direkam oleh siswa lainnya yang juga berada di dalam kelas.

Dalam rekaman video tersebut mulanya terlihat seorang guru berjilbab hitam tengah adu mulut dengan siswi di dalam ruangan kelas.

Siswi yang mengenakan pakaian olahraga itu tampak memutar-mutarkan sendal dihadapan sang guru. Siswi dan guru tersebut tampak adu mulut dengan nada bicara yang tinggi.

Terdengar sang murid mengatakan jika dirinya akan lapor ke polisi dan sang guru akan didenda Rp10 juta jika memukulnya.

Setelah itu, sang guru tampak tak bisa menahan amarahnya hingga melemparkan sandal ke arah siswi yang hendak keluar ruangan.

Seperti yang dilansir dari Tribunnews, percekcokan itu terjadi pada Selasa 25 Februari 2020 dan ternyata penyebabnya hanya berawal dari permasalahn kecil. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari kepala SMA Negeri 1 Paciran Lamongan, Hanas Susanto.

ia mengatakan percekcokan yang terjadi antara guru mata pelajaran Biologi berinisial AK dan siswi PT itu hanya karena percakapan sederhana.

Pada saat itu, PT tengah berada di dalam kelas lain untuk membawa sandal yang ia titipkan pada temannya.

Kemudian, datanglah bu AK untuk mengajar di dalam kelas tersebut. Posisinya PT masih berada di dalam kelas untuk mengambil sandalnya.

Bu AK pun meminta PT segera keluar dari kelas dan siswi tersebut menjawab jika dirinya hanya mengambil sandalnya.

Namun, keduanya sama-sama mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi sehingga banyak yang mengira kalau hal tesebut terjadi karena adanya permasalahan besar.

Kendati demikian, percekokan antara guru dan murid ini kini sudah diselesaikan. Kedua belah pihak telah mengakui kesalahan masing-masing dan akhirnya berujung damai.

Baca lagi:  Sedih.. Dalam Sebulan Indonesia Kehilangan 4 Musisi Terbaiknya

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.