Viral Tanaman Hias Tukar Mobil, Ini Malah Jual Tanaman Hias Untuk Biaya Pengobatan Anaknya

Viral Tanaman Hias Tukar Mobil, Ini Malah Jual Tanaman Hias Untuk Biaya Pengobatan Anaknya

Posted on

Viral Tanaman Hias Tukar Mobil, Ini Malah Jual Tanaman Hias Untuk Biaya Pengobatan Anaknya

Baru baru ini memang sedang viral tanaman hias, bahkan ada yang rela menukar mobil Avanza dengan tanaman hias berjenis Pilo dan Caladium. Namun tidak semua penjual tanaman hias seberuntung itu. Seperti Rian Apriansyah yang belum lama ini menggeluti usaha tanaman hias.

Ia mulanya bekerja menjaga toko pakaian namun sejak pandemi, pengunjung pun berkurang sehingga ia kadang pergi kerja kadang tidak.

Saat tidak berangkat kerja, pria berumur 21 tahun itu mengisi waktunya dengan berjualan tanaman hias di depan rumahnya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari keluarganya.

Apalagi anaknya juga menderita beberapa penyakit seperti Pneumonia, Gizi Buruk dan Jantung Bocor. Rianty Nur Rahayu, anak dari Rian ini kondisinya melemah saat akan di operasi. Sehingga harus dipulangkan untuk memulihkan kondisinya.

Viral Tanaman Hias Tukar Mobil, Ini Malah Jual Tanaman Hias Untuk Biaya Pengobatan Anaknya

Saat dirawat dirumah, Rianty menghabiskan 2 tabung oksigen dalam sehari karena kesulitan bernapas. Bayi berusia hampir satu tahun ini juga membutuhkan susu khusus karena mengalami gizi buruk seharga 300 ribu, itupun habis hanya dalam 3 hari.

Rian yang menghasilkan kurang lebih 50rb dari berjualan tanaman hias tersebut masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli oksigen dan susu untuk Rianty,

Mari bantu Rian agar bisa memenuhi kebutuhan anaknya seperti membeli oksigen dan susu khusus.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.