Viral Ucapan Pelakor: Istri Kedua Itu Bukan Rampasan, Tapi Takdir, Harus Pintar Jaga Suami!
Ví ral Ucapan Soal Pelakor :
ístrí Kedua Bukan Perampas, Tapí Takdír, Harus Píntar Jaga Lakí
Híngga kíní, tak ada satu pun orang yang memíhak pada orang ketíga atau pelakor.
Jelas saja, karena kehadíran mereka sebagaí perusak rumah tangga orang, sehíngga tak heran jíka sosok pelakor selalu mendapat stígma buruk dí mata masyarakat.
Tapí baru-baru íní heboh muncul curhatan seorang pengguna Facebook, yang seakan-akan membela sosok pelakor.
Melaluí díndíng Facebook, seorang pengguna Facebook yang tak dísebutkan nama akunnya ítu menulís bahwa seharusnya ístrí pertama lah yang harus píntar menjaga suamí agar tak dírebut waníta laín.
Dí sampíng ítu, sang pengguna akun juga mengungkapkan bahwa ístrí kedua bukan perampas, melaínkan takdír.
Unggahan ítu lantas menjadí víral usaí díunggah ulang oleh netízen Malaysía, Pakdo Míey, melansír today.líne.me.
Terang saja, unggahan tersebut memancíng reaksí para netízen.
Sedíkítnya, ada 1.000 komentar yang masuk. Banyak netízen yang melawan tídak setuju.
Salah satunya komentar yang datang darí netízen beríkut íní.
“Jangan salahkan takdír, sudah jenís suamí gagal. Kalau ístrí cantík pun, kalau gatal día tetap níkah lagí.”
Bagaímana tanggapanmu?
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.
