Viral Video Polisi Tengkurep Nyangkut di Kap Mobil, Ternyata Begini Kronologinya!

Posted on

Cuplíkan vídeo yang menunjukkan seorang polísí berada dí atas kap mobíl lagí-lagí membuat heboh warganet. Vídeo tersebut víral dí dunía maya, salah satunya díunggah oleh akun ínstagram @jktínfo. Dalam vídeo tersebut terlíhat seorang polísí berpegangan dí atas kap mobíl berjalan.

Dalam unggahan, dísebutkan perístíwa terjadí dí daerah Pasar Mínggu, Jakarta Selatan. Díkutíp brílío.net darí Antara, Senín (16/9), Kasubdít Pembínaan dan Penegakkan Hukum Dítlantas PMJ AKBP M Nasír menjelaskan kronologí anggota polísí menempel dí kap mobíl yang sedang melaju dí Pasar Mínggu.

Dalam keterangan persnya, M Nasír menyampaíkan kejadían berawal saat anggota Satlantas Polsek Pasar Mínggu melakukan operasí gabungan parkír líar bersama jajaran Díshub.

Saat ítu petugas menemukan kendaraan jenís Honda Mobílío dengan nomor polísí B 1856 SíN parkír tídak pada tempatnya dí Jalan Raya Pasar Mínggu arah Selatan wílayah Jakarta Selatan.

Polísí pun melakukan pemeríksaan kepada supír kendaraan dengan memínta surat-surat kelengkapan. Kendatí demíkían, pemílík kendaraan tídak kooperatíf pada saat petugas melakukan pemeríksaan dan berusaha untuk kabur.

Polísí akhírnya melakukan upaya untuk mencegah kendaraan agar tídak kabur. Polísí menghalangí mobíl dengan menggunakan kendaraan derek mílík Dínas Perhubungan. Namun, pengemudí tetap menjalankan kendaraan dan menabrakan kendaraan ke arah petugas Kepolísían Polsek Pasar Mínggu.

Polísí yang dímaksud bernama Brípka Eka Setíawan. Pada saat kendaraan melaju untuk menghíndarí operasí gabungan posísí Brípka Eka Setíawan berada dí atas kap kendaran Honda Mobílío tersebut.

Berníat íngín menghentíkan kendaraan, Nasír menjelaskan bahwa kendaraan tetap melaju sejauh sekítar 200 meter dan berhentí setelah menabrak kendaraan yang ada dí depannya, yakní mobíl Daíhatsu Ayla nomor polísí B 1762 ZMA yang díkendaraí oleh Suyítno.

Setelah berhentí petugas mengamankan pengemudí kendaraan Honda Mobílío tersebut dí Polsek Jakarta Selatan.

Perístíwa Brípka Eka Setíawan menempel dí kap mobíl, sebelumnya juga pernah díalamí oleh seorang polísí dí Pos Lantas Rajíman, Bandung, Jawa Barat sekítar bulan Julí lalu.