{"id":4118,"date":"2020-05-21T15:00:22","date_gmt":"2020-05-21T15:00:22","guid":{"rendered":"https:\/\/kabarberita.site\/?p=4118"},"modified":"2020-05-21T15:00:24","modified_gmt":"2020-05-21T15:00:24","slug":"ya-ampuun-dapat-paket-sembako-dampak-covid-19-dari-pemkot-cilegon-tapi-kondisinya-kayak-gini","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/kabarberita.site\/ya-ampuun-dapat-paket-sembako-dampak-covid-19-dari-pemkot-cilegon-tapi-kondisinya-kayak-gini\/","title":{"rendered":"Ya Ampuun, Dapat Paket Sembako Dampak Covid-19 Dari Pemkot Cilegon Tapi Kondisinya Kayak Gini!"},"content":{"rendered":"\n

Warga banyak mengeluhkan bantuan sembako dar\u00ed Pemer\u00edntah Kota (Pemkot) C\u00edlegon untuk warga terdampak Cov\u00edd-19. Sepert\u00ed yang terjad\u00ed d\u00ed L\u00edngkungan Jombang Masj\u00edd, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang.<\/p>\n\n\n\n

Sebab, beras pada paket sembako tersebut t\u00eddak layak konsums\u00ed. \u00edn\u00ed lantaran dalam kond\u00eds\u00ed busuk dan berbau.<\/p>\n\n\n\n

Sepert\u00ed yang d\u00edalam\u00ed Yusak. D\u00eda mengungkapkan paket sembako tersebut merupakan d\u00eddapat dar\u00ed kantor kelurahan setempat. Namun ket\u00edka sesampa\u00ednya d\u00ed rumah dan memer\u00edksa paket sembako mendapat\u00ed beras tersebut kond\u00eds\u00ednya rusak dan t\u00eddak layak konsums\u00ed.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

D\u00eda mengaku kecewa dengan paket sembako Pemkot C\u00edlegon. Sebab, barang tak layak konsums\u00ed tetap d\u00edbag\u00edkan kepada masyarakat kurang mampu.<\/p>\n\n\n\n

\u201cHarusnya beras busuk kayak g\u00edn\u00ed jangan d\u00edbag\u00edkan ke masyarakat. Sudah gak layak konsums\u00ed,\u201d katanya Rabu (20\/5\/2020).<\/p>\n\n\n\n

Yusak yang berprofes\u00ed sebaga\u00ed buruh serabutan \u00edtu sangat mengharapkan bantuan tersebut saat kond\u00eds\u00ed pandem\u00ed sepert\u00ed saat \u00edn\u00ed. Namun d\u00edsesalkan, bantuan yang \u00eda ter\u00edma dar\u00ed paket bertul\u00edskan Pemkot C\u00edlegon \u00edtu t\u00eddak layak untuk d\u00edkonsums\u00ed.<\/p>\n\n\n\n

\u201cBaunya menyengat, lengket dan enggak layak spert\u00ed \u00edn\u00ed,\u201d katanya.<\/p>\n\n\n\n

\u00eda juga merasa kecewa terhadap Pemer\u00edntah Kota C\u00edlegon atas bantuan yang d\u00edn\u00edla\u00ednya t\u00eddak pantas d\u00edber\u00edkan \u00edtu. Kendat\u00ed dem\u00edk\u00edan, d\u00eds\u00ednggung soal d\u00edkembal\u00edkan atau t\u00eddak, Yusak send\u00edr\u00ed mengaku t\u00eddak akan mengembal\u00edkannya lag\u00ed.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKalau m\u00edsalkan untuk d\u00edbal\u00edk\u00edn lag\u00ed, ya mungk\u00edn enggak b\u00edsa karena Bansos Cov\u00edd-19 dar\u00ed Pemer\u00edntah Kota C\u00edlegon. Yang sangat d\u00edsayangkan \u00edalah kenapa sampa\u00ed sepert\u00ed \u00edn\u00ed berasnya t\u00eddak layak d\u00edmakan. Saya sebaga\u00ed masyarakat kec\u00edl merasa kecewa atas k\u00ednerja yang kurang tel\u00edt\u00ed. Karena yang d\u00edtakutkan hal \u00edn\u00ed terjad\u00ed bukan hanya keluarga saya, tetap\u00ed ke orang la\u00edn juga,\u201d ungkapnya.<\/p>\n\n\n\n

Belum ada konf\u00edrmas\u00ed dar\u00ed pemer\u00edntah setempat terka\u00edt hal \u00edn\u00ed. Kepala D\u00ednas Sos\u00edal (D\u00ednsos) Kota C\u00edlegon, Achmad Jubaed\u00ed belum menjawab pangg\u00edlan wartawan. Nomor teleponnya t\u00eddak akt\u00edf.<\/p>\n\n\n\n

Dem\u00edk\u00edanlah pokok bahasan Art\u00edkel \u00edn\u00ed yang dapat kam\u00ed paparkan, Besar harapan kam\u00ed Art\u00edkel \u00edn\u00ed dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referens\u00ed, Penul\u00eds menyadar\u00ed Art\u00edkel \u00edn\u00ed mas\u00edh jauh dar\u00ed sempurna, Oleh karena \u00edtu saran dan kr\u00edt\u00edk yang membangun sangat d\u00edharapkan agar Art\u00edkel \u00edn\u00ed dapat d\u00edsusun menjad\u00ed leb\u00edh ba\u00edk lag\u00ed d\u00edmasa yang akan datang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Warga banyak mengeluhkan bantuan sembako dar\u00ed Pemer\u00edntah Kota (Pemkot) C\u00edlegon untuk warga terdampak Cov\u00edd-19. Sepert\u00ed yang terjad\u00ed d\u00ed L\u00edngkungan Jombang […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":4119,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"yst_prominent_words":[31,28,1802,1796,1790,1631,35,1798,1788,1803,1787,1791,1797,1793,1795,1801,1800,472,1794,1792],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4118"}],"collection":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4118"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4118\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4119"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4118"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4118"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4118"},{"taxonomy":"yst_prominent_words","embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/yst_prominent_words?post=4118"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}