asam amino<\/a><\/strong> yang mengandung sulfur (S).<\/p>\n\n\n\nKetika terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau karena pengaruh sulfur tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau. Saat dicerna, jengkol menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal.<\/p>\n\n\n\n
\u201cSatu-satunya bahasa indonesia yang diterima di dunia kedokteran, ya asam jengkolat ini,\u201d kata Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD.,KGH, Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, FKUi<\/p>\n\n\n\n
Kondisi Jengkolan<\/h2>\n\n\n\n
Nah, saat inilah efek yang sering ditakuti orang terjadi, yaitu jengkoleun atau jengkolan.<\/p>\n\n\n\n
Konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat.<\/p>\n\n\n\n
Tentu saja ini juga tergantung pada kondisi tubuh tiap orang. Jika pH darah normal, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.<\/p>\n\n\n\n
Kristal tak larut pada ginjal ini yang mengakibatkan susah buang air kecil. Banyaklah minum air putih, demikian anjuran Parlindungan.<\/p>\n\n\n\n
Tapi bila tak keluar juga, maka banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan kristal yang mengendap dalam ginjal tersebut, seperti dengan pembedahan atau laser.<\/p>\n\n\n\n
\u201cJangan sampai keadaan berlanjut, hingga akhirnya menyebabkan ginjal mengalami kerusakan, dan tidak berfungsi, yang akhirnya harus menjalani hemodialisis\u201d lanjut Parlindungan. “Sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik. Makanya bila menyukai suatu makanan, makanlah secukupnya,” tutup Parlindungan.<\/p>\n\n\n\n
Jadi mulai sekarang jangan makan jengkol terlalu berlebihan ya<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Makan Semur Jengkol Justru Bisa Sebabkan Penyakit Batu Ginjal, Benarkah? – Jadi Menu Favorit Semua Orang, Makan Semur Jengkol Justru […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":6111,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[5],"tags":[],"yst_prominent_words":[10723,10722,10717,10740,10718,10726,10739,10729,10728,10721,10738,10736,10735,10720,10724,10727,210,10725,10737,10730],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6110"}],"collection":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6110"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6110\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6111"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6110"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6110"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6110"},{"taxonomy":"yst_prominent_words","embeddable":true,"href":"https:\/\/kabarberita.site\/wp-json\/wp\/v2\/yst_prominent_words?post=6110"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}