90 Hari Ditinggal Istri, Duda Ini Nikahi Gadis 20 Tahun Saat Pandemi Corona, Begini Ceritanya..

90 Hari Ditinggal Istri, Duda Ini Nikahi Gadis 20 Tahun Saat Pandemi Corona, Begini Ceritanya..

Posted on

Pernikahan antara duda dan seorang gadis saat masa pandemi Corona ramai di media sosial. Pernikahan dua insan yang usianya terpaut jauh satu sama lain itu lantas menyita perhatiannetizen.

Dua insan yang pernikahannya viral tersebut diketahui bernama Wardi (40) dan Risna (20). Keduanya menikah di Desa Horodopi, Kecamatan Benua, Konawe Selatan, Sultra, pada Rabu (15/4). Pernikahan mereka berlangsung sederhana di tengah masa pandemi Corona.

Kabar pernikahan ini pertama kali di-posting oleh akun Facebook sepupu Wardi, Ayhu Akbar (26), dan posting-an itu telah dibagikan 8.000 kali lebih. Namun belakangan, Ayhu mengaku terganggu oleh komentar yang ada hingga ia menghapus posting-an foto pernikahan itu dari beranda akun Facebook-nya.

Ayhu pun mengatakan kedua mempelai adalah warga Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), namun telah lama menetap di Sultra. Ayhu juga menyebut kedua mempelai masih memiliki hubungan keluarga.

“Sudah lama saling kenal. itu kan dua-duanya keluarga. Tapi itu yang perempuan keluarga agak jauh. iya, kedua mempelai sama-sama keluarga,” ujar Ayhu kepada detikcom saat dihubungi, Sabtu (18/4/2020).

Ayhu mengaku tidak banyak tahu dengan hubungan asmara kedua mempelai. Dia baru mengetahui rencana pernikahan saat menerima undangan.

“Kalau yang masalah itu, saya juga kurang tahu karena kita juga keluarga tahunya pas langsung jadi. Tiba-tiba dikabari, nah ada undangan,” katanya.
Ayhu turut membenarkan mempelai pria berstatus duda dan belum memiliki anak, sementara Risna adalah seorang gadis.

“iya, duda, istrinya meninggal sekitar Januari 2020, tapi belum ada keturunannya,” ujar Ayhu.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *