Menjelang bulan puasa Ramadan, masyarakat indonesia kembali mendapatkan kabar baik. Pasalnya, angka pasien positif covid-19 turun drastis dibandingkan kemarin.
Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah mengenai covid-19 menjelaskan, terdapat penambahan pasien positif covid-19 yang tersebar di 13 provinsi.
“Secara detail kami tambahkan bahwa kasus positif yang kami dapatkan pada hari ini sebanyak 185 orang. Sehingga total menjadi 6.760 orang,” jelasnya saat konferensi pers di Kantor BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Jakarta, Senin (20/4/2020), sekitar pukul 15.30 WiB.
Sebaran di 13 provinsi itu yakni DKi Jakarta (79), Banten (29), Jawa Barat (25), Kalimantan Tengah (14), Nusa Tenggara Barat (11), Bali (5), Kalimantan Utara (5), Kalimantan Timur (4), Riau (4), Jawa Tengah (3), Di Yogyakarta (2), Sumatera Barat (2) dan Sumatera Utara (2).
Achmad Yurianto juga membeberkan bertambahnya keaktifan laboratorium yang telah tersebar di beberapa titik untuk mempercepat pemeriksaan pasien covid-19. “Sampai dengan tanggal 20 April pukul 12.00 WiB, 36 laboratorium sudah bekerja dengan aktif. Kemudian hari ini setelah pukul 12.00 WiB akan menjadi lebih banyak lagi seiring dengan telah diterimanya 20.000 tes lebih yang telah kami terima kemarin,” imbuhnya.
Achmad Yurianto juga mengungkapkan bahwa angka pasien berhasil sembuh bertambah enam dibanding dengan angka hari kemarin. Angka sembuh itu tersebar di 12 provinsi. “Pasien yang sudah sembuh bertambah 61 orang sehingga jumlahnya menjadi 747 orang,” ucapnya.
Sebaran di 12 provinsi itu yakni Sulawesi Selatan (20), Papua (10), Banten (8), Jawa Barat (7), Bali (4), Maluku (4), Kalimantan Selatan (3), Bangka Belitung (1), Di Yogyakarta (1), Jambi (1), Kalimantan Tengah (1) dan Sumatera Utara (1),
Terdapat beberapa kriteria pasien sembuh yang telah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan untuk menangani covid-19. “Kriteria sembuh ini berdasarkan satu kondisi klinis yang sudah membaik dan tidak membutuhkan layanan rumah sakit lagi. Kemudian yang kedua secara serial berturut-turut, dua kali pemeriksaan PCR, hasilnya negatif,” jelas Achmad Yurianto.
Untuk pasien yang meninggal dunia akibat covid-19, Achmad Yurianto juga menyebutkan terdapat penambahan. Tetapi angkanya menurun secara drastis. Angka meninggal itu tersebar di lima provinsi. “Pasien yang meninggal sebanyak 8 orang sehingga jumlahnya menjadi 590 orang,” sebutnya.
Sebaran di lima provinsi itu yakni Jawa Barat (3), Jawa Timur (2), Banten (1), Kalimantan Tengah (1) dan Nusa Tenggara Barat (1).
Achmad Yurianto terus mengajak dan mengingatkan seluruh masyarakat indonesia agar berperan aktif dalam memutus rantai penularan covid-19 di indonesia. “Pakailah masker, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Mari bergotong royong dan bersatu melawan covid-19. Dari pusat sampai ke daerah, indonesia pasti bisa,” pungkasnya.
