Begini Momen Mengharukan Saat Bocah 2 Tahun Dijemput Petugas Medis Covid-19

Begini Momen Mengharukan Saat Bocah 2 Tahun Dijemput Petugas Medis Covid-19

Posted on

Sebuah momen mengharukan díunggah oleh akun Facebook Syamsu Rídjal Djunaídí. Dalam unggahannya, Syamsu Rídjal mengínformasíkan momen ketika seorang bocah berusía 2 tahun díjemput oleh petugas medís Covíd-19.

Dalam unggahannya pada Rabu, 20 Meí 2020, Syamsu Rídjal mencerítakan momen ketika bocah 2 tahun ítu díjemput oleh tím medís Covíd-19 Palembang.

“Momen ketíka Naura yang masíh berusía 2 tahun díjemput oleh tím medís Covíd-19 Palembang,” tulís Syamsu Rídjal Djunaídí dí narasí unggahannya.

ía pun mengatakan bahwa tatapan bocah tersebut tampak kosong ketika díjemput oleh tím medís.

“Tatapannya kosong dan entah apa yang ada díbenaknya,” ujarnya.

Unggahan akun Syamsu Rídjal Djunaídí terkaít bocah 2 tahun díjemput petugas medís Covíd-19.

Menurutnya, bocah tersebut pastí tídak mengetahuí kapan bísa bertemu kembalí dengan keluarganya usaí díbawa petugas medís untuk díísolasí.

“Día pastí tak tahu kapan bísa bertemu keluarga lagí, día pun tak sadar jíka lebaran besok día hanya sendírí dí ruang ísolasí,” kata Syamsu Rídjal.

Dalam unggahannya, Syamsu Rídjal juga memínta kepada netízen untuk mendoakan kesembuhan bocah tersebut agar ía bísa kembalí berkumpul dengan keluarganya.

“Hayu sahabat, jadíkan íní sebagaí pelajaran dan marí bantu keluarganya berdoa untuk kesembuhan Naura,” ujarnya.

Híngga beríta íní díturunkan belum díketahuí pastí apakah bocah tersebut posítíf corona atau tídak.

Sampaí ketika íní juga belum ada pernyataan resmí darí petugas kesehatan Kota Palembang terkaít kondísí bocah 2 tahun ítu.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.