Begini Cara Menentukan Support dan Resistance yang Tepat dalam Trading Forex

Posted on

Cara Menentukan Support Dan Resistance Dengan Tepat?

Support dan Resistance Trading Forex – Support yaitu Suatu area harga, dimana banyak terdapat minat Beli trader di area tersebut, dan berpotensi bagi menjadi akhir dari penurunan harga karena kuatnya minat beli ada di area ini.

Resistance merupakan Suatu area harga, dimana banyak terdapat minat Jual trader di area hal yang demikian, dan berpotensi bagi menjadi akhir dari kenaikan harga karena kuatnya minat jual ada di area ini.

Menandai Harga Tertinggi dan Terendah dalam Chart

Untuk menetapkan support dan resistance ialah anda hanya perlu mengamati data historis di mana harga-harga tertahan. Jadi, Semakin gede timeframe yang digunakan maka akan semakin valid support dan resistancenya.

Menggunakan Trendline

Trendline bisa digunakan sebagai support dan resistance dengan cara menghubungkan minimal 2 titik lembah. Kalau terjadi uptrend atau menghubungkan minimal 2 titik puncak andaikata sedang downtrend. Jikalau harga mendekati trendline, maka ini memungkinkan area hal yang demikian menjadi area SR.

Baca juga:

Untuk saham yang sedang dalam posisi uptrend, maka penarikan garisnya merupakan dari titik high dan higher high bagi membentuk garis resistance, dan titik low ke higher low bagi membentuk garis support, gabungan keduanya akan menjadi sebuah trendline channel, tetapi kita bisa saja hanya menggambar salah satu garis saja tergantung kebutuhan kita. Bagi saham yang sedang dalam posisi downtrend, penarikan garisnya merupakan dari titik high ke lower high untuk resistance nya dan titik low ke lower low bagi garis supportnya.

Baca lagi:  Bingung Memilih Time Frame untuk Trading Forex, Simak Ulasan Berikut Ini

Gunakan Fibonacci Retracement

Garis Fibonacci itu ada beberapa macam, ada Fibonacci retracement, Fibonacci extension, Fibonacci fan, Fibonacci arcs dan Fibonacci timezome. Namun yang paling banyak digunakan oleh trader sebagai pendekatan Analisa hanyalah Fibonacci Retracement dan Fibonacci Expansion. Level-level yang ada dalam Fibonacci dapat digunakan bagi menetapkan area SR. Beberapa level seperti 38.2%, 50.0% dan 61.8% dipercaya sering memunculkan sinyal buy dan sell yang akurat. Melainkan diriku pribadi termasuk trader yang memakai semua garis Fibonacci adalah garis SR dengan mengombinasikan Fibonacci dengan Analisa teknikal lainnya.

Baca juga: Jangan Terbuai Janji Manis, Inilah 10 Broker Forex Terbaik dan Terpercaya

Round Number

Dalam trading forex, round number ialah level psikologis yang bisa berlaku sebagai area SR.

Pivot Point

Pengguna Pivot Point sama seperti support dan resistance pada umumnya, ada di mana harga yang mendekati support atau resistance, maka harga akan berbalik arah. Sebaliknya kalau harga menembus support atau resistance, maka akan berlanjut menuju level support/resistance selanjutnya.

Moving Average

Moving Average sering disebut sebagai SR dinamis karena bergerak sesuai dengan pergerakan harga. Saat uptrend, maka Moving Average berfungsi sebagai support dan saat downtrend maka Moving Average berfungsi sebagai resistance.