Teknik Dasar Trading Forex Supply and Demand

Posted on

Cara Trading Supply dan Demand bagi Trader Forex Pemula

Cara Trading Forex Supply and Demand bagi Trader Forex Pemula – Dalam dunia trading forex tentu kita sering mendengar istilah supply dan demand. Supply yang berarti penawaran dan demand adalah permintaan akan terjadi saat ada barang yang dijual maupun barang yang dibeli. Hal ini juga berlaku dalam pasar forex yang menjadi letak bertemunya penjual dan pembeli valas. Istilah Supply dan demand bisa jadi bukan hal yang begitu baru ketika berbicara dalam lingkup trader profesional, tetapi bagaimana Trading Forex supply dan demand dalam ukuran trader pemula yang bisa dikatakan baru dalam dunia trading forex maupun saham?

Konsep Dasar Trading Forex Supply And Demand bagi Pemula

Sebelum masuk dalam hubungan supply dan demand dalam trader pemula, kita harus mengetahui konsep dasar dari trading forex supply and demand terlebih dahulu. Supply yakni jumlah barang yang tersedia pada satu waktu ada di pasar, sedangkan demand ialah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu. Agar lebih paham, mari kita menelaah contoh kasus berikut ini.

Suatu barang mengalami peningkatan pada supply-nya, sedangkan jumlah permintaannya tetap stabil. Maka yang terjadi dari sisi pedagang ialah terjadi siklus pertukaran uang dan pembaharuan barang yang dapat diindikasikan bahwa pedagang telah mengalami kerugian karena barang ngga laku. Agar ngga mengalami kerugian yang semakin membesar, pedagang akan menurunkan harga agar minat pembeli dapat balik naik. Sebaliknya kurangnya ketersediaan barang dan tingginya permintaan akan menaikkan nilai barang hal yang demikian.

Baca juga:

Baca lagi:  Percaya Diri Berkurang Ketika Loss? Atur Psikologi Trading Forex Anda Seperti Ini!

Singkatnya, konsep yang dapat disimpulkan dari keterkaitan diatas ialah:

Andaikata demand naik dan supply ga berubah maka kelangkaan barang akan terjadi sehingga harga barang akan naik.

Saat demand menurun dan supply ga berubah maka penumpukan barang akan terjadi dan harga akan turun.

Kalau demand tetap dan supply meningkat maka penumpukan barang akan terjadi dan harga akan turun.

Saat demand tetap dan supply turun maka kelangkaan barang akan terjadi dan harga akan naik.

Konsep dasar supply dan demand betul-betul penting dipahami oleh para pemula. Ketika trader pemula dapat memahami konsep dasar ini dan konsep dasar lainnya, tak menutup kemungkinan trader akan dapat membaca pergerakan pasar hingga ke akarnya.

Tipe Entry Trading Forex Supply And Demand

Terdapat dua hal yang akan menjadi dasar entry dalam cara trading pemula dengan supply dan demand. Kedua ragam entry ini menawarkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Entry Breakout

Pada variasi entry breakout, order akan dieksekusi seketika ketika harga telah berhasil menembus suatu resistance ataupun support. Entry ragam ini sering digunakan pada sistem trading dengan menggunakan Saluran seperti Bollinger Bands, Donchian Saluran ataupun pada Chart Pattern. Kelebihan variasi entry breakout yaitu trader tak akan pernah tertinggal ketika harga sedang trending dalam satu arah. Breakout variasi ini memang betul-betul baik bagi mendeteksi pergerakan awal suatu pasar trending. Kelemahan dari ragam entry breakout yaitu false breakout.

False breakout merupakan seuatu kejadian yang pada awalnya akan mencerminkan penembusan harga dari support dan resistance, tetapi kemudian gagal karena harga gak mempertahankan eksistensinya diluar support dan resistance. Malahan harga akan balik naik ketika menembus level harga. False berakout sering kali dapat menipu dan menghabiskan dana trader, terutama trader tanpa perhitungan money management yang baik.

Baca lagi:  Cara Pilih Robot Trading Terbaik 2021 Untuk Profit

Baca juga: Jangan Terbuai Janji Manis, Inilah 10 Broker Forex Terbaik dan Terpercaya

Entry Pullback

Pullback merupakan sejenis entry setelah breakout. Dalam hal ini trader harus terlebih dahulu menunggu sebelum masuk dalam satu posisi. Memang belum bisa dipastikan bahwa breakout telah valid atau belum namun dengan menunggu hingga harga melaksanakan pullback, kita akan mendapatkan harga yang lebih baik dengan resiko rendah dan reward yang lebih tinggi. Intinya, tingkat keberhasilan dari entry pullback bisa lebih baik dibandingkan entry breakout.

Ini merupakan trading bagi pemula yang memang masih bertempat dalam level rendah. Selanjutnya seandainya anda telah merasa mahir dalam bertrading maka anda dapat menjalankan trading supply dan demand maka anda bisa melanjutkan ke level yang lebih tinggi.