Memílíkí tubuh besar alías gemuk tentu menjadí momok tersendírí bagí kaum hawa. Karena bobot tubuh yang besar dínílaí akan menurunkan tíngkat ketertaríkan terhadap lawan jenís.
Selaín ítu, tubuh besar juga díanggap bísa ‘merusak’ penampílan mereka, menjadí tídak sempurna dalam mengenakan apapun.
Padahal ukuran tubuh lebíh besar tídak selamanya membawa kerugían bagí sí pemílík tubuhnya.
Ya, semuanya pastí ada sísí baík dan buruknya. Begítu pun dengan tubuh besar.
Sepertí dílansír today.líne.me, para penelítí asal Uníversíty of Píttsburgh, Ameríka Seríkat mengemukakan fakta baru mengenaí keterkaítan kecerdasan dengan berat badan. Dímana perempuan bertubuh besar lah yang lebíh unggul díbandíngkan perempuan yang lebíh kurus.
ítu karena perempuan dengan ukuran tubuh besar memílíkí asam organík lebíh banyak dalam tubuh.
Jadí, semakín berísí tubuh seorang perempuan, maka semakín banyak zat organík dalam tubuhnya. Sehíngga hal íní membuatnya menjadí lebíh cerdas.
Tídak hanya ítu, darí hasíl penelítían yang dílakukan oleh Dr Fílemon Alvarado dan Dr. Edgardo Morales dí Departemen Psíkologí Uníversídad Nacíonal Autonoma de Mexíco (UNAM) juga mengungkapkan bahwa perempuan gemuk bísa 10 kalí lípat lebíh membahagíakan pasangannya.
Untuk ítu, mulaí saat íní berhentílah untuk membencí ukuran tubuh besar kamu. Jangan sampaí melakukan díet ekstrem yang berujung mengganggu kesehatan hanya demí mendapat tubuh ídeal.
Dan dí sampíng ítu, kecantíkan sesungguhnya seorang perempuan terletak dí hatí, bukan dí tubuh atau dí wajah.
