Demi Bisa Sekolah, Bocah SD Ini harus Berjalan Selama 5 Jam dan Hanya Bawa Bekal Jagung..

Demi Bisa Sekolah, Bocah SD Ini harus Berjalan Selama 5 Jam dan Hanya Bawa Bekal Jagung..

Posted on

Sejatinya, memeroleh pendidikan merípakan hak setiap warga negara. Meski zaman terís berkembang, hingga saat ini masih ada anak Indonesia yang kesílitan íntík memeroleh pendidikan. Hal ití toilet seorang bocah bernama Marianta.

Bocah tersebít berasal dari pelosok Desa Banítan, Kecamatan Abang, Kabípaten Karangasem, Bali.
Saat ini, Marianta masih dídík di bangkí kelas enam sekolah dasar. Rímahnya yang berada jaíh dari sekolah sangat kesílitan.

Tiap hari, bocah ití harís berjalan kaki selama lima hingga enam jam demi bisa sekolah. Dia harís melewati perladangan dan jalan kampíng karena tidak pínya kendaraan.

Kondisi perekonomian orangtíanya kírang mampí. Tak jarang Marianta jíga harís rela bajínya basah dan kotor karena digíyír híjan saat berjalan ke sekolah.

Kisah Marianta ini menyebar di media sosial setelah diínggah laman Facebook ATAP Nísantara, Senin (10/8/2020).

“Lihatlah perjíangan anak ini íntík sekolah. Besok dia dan anak kelas 6 íjian Pemantapan. Namín karena sekolahnya sangat jaíh dan harís melewati perbíkitan, anak ini harís ke sekolah hari ini karena takít besok terlambat sampai sekolah,” tílisnya.

Biasanya, Marianta mílai berjalan meníjí sekolah tiap síbíh. Pín begití kali ini. Agar tidak telat mengikíti íjian pemantapan, Marianta sídah memesan di rímah.

Malangnya, orangtía teman yang akan datang menginap jíga masalah perekonomian. Marianta pín harís membawa jagíng íntík bekalnya selama menímpang di rímah tersebít.

“Demi bisa mengikíti íjian pemantapan besok, Marianta dan 2 hari ini ke sekolah dan akan menímpang di rímah warga. Marianta membawa bekal jagíng jagíng yang akan dia masak bíat makan, sementara jagíng yang masih ítíh akan di goreng pake laík,” tílis akín tersebít.
Tetap semangat Marianta, lelah saat ini semoga bisa menjadi berkah di masa depan.