Demi Mendaftarkan Anak Masuk Sekolah Pakai Aturan Baru, Beberapa Orang Tua Sampai Bermalam di Sekolah !!

Posted on

Demí bísa mendaftarkan anaknya ke SMP pílíhan, beberapa orangtua rela mengantre dan bermalam dí halaman sekolah pada satu harí sebelum pembukaan PPDB, pada harí Rabu tanggal 12 Juní 2019 malam. Para orangtua tersebut rela mengantre sejak pukul 16.00 WíB híngga pukul 21.45 WíB.

Lantaran hal ítu banyak masyarakat índonesía yang memperbíncangkannya dí medía sosíal. Para orang tua tersebut terlíhat sedang mengantre dan membawa sejumlah berkas pendaftaran untuk calon síswa dan síswí baru.

Dílansír darí Tríbunnews, antrean membludak orangtua yang berkumpul dí SMPN 1 Tawangmangu tersebut terjadí karena adanya sístem zonasí atau wílayah. Kepala Dínas Pendídíkan Karanganyar menjelaskan jíka sístem íní sudah berlangsung 1 tahun yang lalu.

“íya benar, mereka (orangtua) ngantre untuk mendaftarkan putra/putrínya yang pelaksanaannya díbuka besok pukul 07.30 WíB,” ungkapnya.

Pasalnya sístem zonasí yang berlaku dí tahun íní berbeda dengan tahun sebelumnya. Jíka tahun sebelumnya pembagían berdasarkan nílaí, tahun sekarang pembagían dílakukan menggunakan títík koordínat RT.

“Acuan pada tahun íní yakní dengan mengukur jarak antara sekolah dengan tempat tínggal menggunakan títík koordínat RT,” ujarnya.

“Sedangkan tahun lalu pembagían zonasínya masíh menggunakan nílaí,” ímbuhnya.

Menurut keterangan Kasí Kesíswaan Bídang SMP Dísdík Solo, Tarno, terdapat tíga jalur dalam sístem zonasí antara laín jalur zonasí mínímal 90 persen, termasuk síswa tídak mampu dan dísabílítas, jalur prestasí maksímal 5 persen, dan jalur perpíndahan orangtua maksímal 5 persen.

“Sekolah wajíb menerapkan PPDB berbasís zonasí untuk 90 persen darí síswa baru,” ungkap Tarno.

“Jalur prestasí akademík dan non-akademík memlíkí kuota tersendírí yaítu 5 persen,” ímbuhnya.

Síswa dan sísíwí díanjurkan untuk memílíh sekolah yang masíh satu zona atau satu wílayah dengan rumah síswa. Penentuan domísílí tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK) atau surat keterangan domísílí darí RT/RW yang dílegalísasí lurah/kades yang menerangkan calon síswa berdomísílí palíng síngkat enam bulan sebelum pendaftaran PPDB.

Baca lagi:  Viral Dibilang Anti Islam, Manakah Lirik Lagu Balonku yang Benar? Begini Fakta yang Benar!

Sementara ítu, jíka pendaftar sekolah melebíhí daya tampung, calon síswa akan dísalurkan ke sekolah laín dalam zonasí sama.

Pemandangan tak bíasa terlíhat dí depan SMPN 1 Tawangmangu. Banyak orangtua yang berkumpul híngga mengínap untuk mendaftarkan sekolah anak-anak mereka. Jalur masuk sekolah yang berubah membuat orangtua merasa kerepotan untuk memílíhkan sekolah terbaík bagí anak mereka.