Seorang pria di Massachusetts menjadi bulan-bulanan pengunjung supermarket. Setelah ia iseng batuk hingga meludahi produk makanan di sana.
Pria berusia 65 tahun yang berasali dari Duxbury, Amerika diamankan oleh pihak kepolisian setelah membuat keributan di supermarket Stop & Shop di Kingston, Massachusetts.
Dikabarkan Daily Mail UK (08/04), pria yang tidak disebutkan namanya ini dipukuli oleh pegawai dan pengunjung supermarket hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit. Alasannya karena pria itu terlihat batuk dan sengaja meludahi beberapa makanan di rak supermarket.
Menurut saksi yang ada, pria ini sejak awal sudah berlaku kasar dan mencoba memukul setiap pegawai supermarket yang berusaha menghentikan aksinya. Nampaknya ia melakukan aksinya untuk menyebarkan ketakutan akan COViD-19 yang kini mewabah di Amerika.
Kesal karena tak mau berhenti, akhirnya beberapa pegawai mulai memukulinya dan beberapa pengunjung bergabung dengan menjatuhkan pria itu ke lantai. Lewat video singkat yang tersebar di internet terlihat pria itu tengah diikat tangannya oleh beberapa pengunjung.
⠀
“Jangan coba-coba untuk berdiri,” ancam salah satu pengunjung di sana. Untungnya semua situasi kembali kondusif setelah pihak kepolisian datang dan membawa pergi pria itu. Pihak polisi yakin bahwa pria itu tidak membawa virus Corona.
Namun jika pria itu memutuskan untuk kembali ke sana, ia akan ditangkap karena masuk tanpa izin.
⠀
“Saat itu saya sedang berbelanja, kemudian melihat beberapa pegawai tengah mengamankan seorang pria. Ketika itu semua terjadi saya mendengar kata batuk dan meludah,” tutur Kyle Mann, pengunjung yang merekam video tersebut.
Pihak supermarket langsung bergerak cepat dengan membuang semua produk makanan yang terkontaminasi oleh ludah pria tersebut. Selain itu mereka juga sudah membersihkan setiap area supermarket dengan desinfektan.
Kejadian serupa juga sering terjadi di berbagai supermarket. Mulai dari kasus penjilatan es krim, kencing di atas kentang, hingga menghancurkan produk makanan.
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.
