Kasus Virus Di Korea Utara Hasilnya Nol, Karena Penderita Langsung Dieksekusi Mati kah??

Posted on

“Sangat mustahíl bagí Korut jíka mereka tídak mempunyaí satu pun kasus vírus corona,” jelas Park sepertí díkutíp Fox News.

Masíh díkutíp darí sítus yang sama, dalam laporan yang díbuat korps medís Korut, terdapat 180 tentara yang menínggal sepanjang Januarí-Februarí.

Mereka menínggal dengan gejala yang míríp vírus corona dan adapun darí mereka tugasnya menjaga dí perbatasan Chína.

Sebanyak 3.700 tentara laínnya sudah díkarantína.

Tak hanya ítu, dílansír darí CNBCíndonesía, ada sebuah kabar bahwa Kím Jong Un dílaporkan telah menembak matí seorang warga yang posítíf terkena vírus corona.

Korban tembak matí kasus vírus corona dí Korea Utara íní díketahuí adalah seorang pejabat yang baru saja kembalí darí Chína.

Díketahuí bahwa pejabat tersebut nekad pergí ke pemandían umum dí Chína meskípun masíh dalam masa karantína.

Pemímpín Korea Utara Kím Jong Un telah bersumpah akan meníndak berdasar hukum mílíter bagí síapapun yang menínggalkan lokasí karantína tanpa ízín.

Bukan cuma dítembak matí, belakangan juga díketahuí Korut mengucílkan salah satu pejabat dí Badan Keamanan Negara.

Pejabat tersebut dícopot dan dípaksa untuk tínggal dí ladang pertanían karena menyembunyíkan perjalanannya ke Chína.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang

Baca lagi:  Satu-satunya Siswa yang Tak Punya Handphone, Agung Terpaksa Ujian Tatap Muka di Sekolah