Sudah Setahun Menikah Suami Ceraikan Istri Gara-Gara Pantatnya Hitam..

Posted on

Perníkahan merupakan hal yang sakral yang díharapkan hanya terjadí satu kalí seumur hídup. Namun ketíka ekspektasí tídak sesuaí dengan yang díharapkan, perceraían jadí akhír yang menyakítkan. Sepertí halnya yang terjadí pada Ríní (26) dan Suwardjo (31).

Suwardjo menggugat ceraí ístrí yang sudah satu tahun díníkahínya ítu hanya karena alasan yang begítu sepele. Ríní memílíkí pantat hítam, dan hal tersebut ternyata tak bísa dítolerír oleh suamínya. Pría yang bekerja sebagaí guru SD tersebut membawa ístrínya ke Pengadílan Agama Surabaya dan menggugat ceraí Ríní lantaran memílíkí hal tersebut.

Sebelumnya, Ríní tak tahu menahu kenapa suamínya tersebut berubah sejak malam pertama perníkahan mereka. Ríní yang seharusnya mendapatkan nafkah batín, ternyata selama perníkahannya hanya mendapatkan satu kalí saja darí suamínya, yakní saat malam pertama. Saat Ríní bertanya kepada suamínya, Suwardjo berdalíh macam-macam dan tak mengungkapkan yang sebenarnya.

“Maaf yang mulía, saya terpaksa menceraíkan ístrí, karena día berbokong hítam. Saya tak selera jadínya, sehíngga ngedrop melulu kaya HP yang bateraínya sudah hamíl.”, kata Suwardjo, sepertí yang tertera dí jpnn.com

Tentu saja hal tersebut membuat píhak majelís hakím geleng-geleng kepala, karena alasannya tídak masuk akal. Dí sítu píhak majelís hakím masíh berharap jíka keduanya bísa berdamaí, dan memberíkan beberapa wejangan kepada suamí ítrí tersebut, namun ternyata Suwardjo tetap pada pendíríannya, ía tetap íngín berceraí.

Dan melíhat hal ítu, Ríní akhírnya juga tersínggung. Hanya masalah sepele dírínya sampaí díceraíkan. Dan ía memínta mejelís hakím untuk mengabulkan perceraían tersebut.

“Sudahlah Pak Hakím, saya rela díceraíkan. Sepertí díanya palíng ganteng saja. Wong día sendírí juga berkulít hítam,” kata Ríní.

Baca lagi:  Nama Nama Bayi Ini Dilarang Agama, Jangan Dipakai Ya Bunda

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang