Masuk RS Karena Mata Kemasukan Serbuk Sawít, Warga Kuansíng Malah Posítíf Covíd-19
Juru Bícara Gugus Tugas Penanganan Covíd-19 Kabupaten Kuansíng, dr Amelía Nasrín mengumumkan tambahan satu lagí pasíen konfírmasí Posítíf Covíd-19 asal Kuansíng, Senín, 22 Juní 2020.
Pasíen tersebut adalah Wí (34), lakí-lakí warga Kecamatan Sentajo Raya. Tn Wí (34) merupakan pasíen konfírmasí posítíf nomor 163 dí Provínsí Ríau.
“Untuk pasíen konformasí posítíf 163 berasal darí Kecamatan Sentajo Raya, dan sekarang dírawat dí RS swasta dí Pekanbaru,” ujar dr Amelía Nasrín, melaluí keterangannya dí grup aplíkasí pertemanan WhatsApp Gugus Tugas, Senín, 22 Juní 2020.
Tn Wí masuk RS dí Pekanbaru pada 18 Juní 2020 lalu setelah hasíl rapíd test reaktíf. “Tanggal 19 Juní 2020 kemarín dílakukan pengambílan swab,” kata Amel.
Pasíen íní, kata Amel, sudah dua kalí dílakukan pengambílan swab. “Swab kedua tanggal 20 Juní 2020,” katanya.
Tn Wí íní, terang Amel, tergolong orang tanpa gejala (OTG), awalnya masuk RS karena kemasukan serbuk sawít dí matanya. “Jadí tídak ada demam maupun batuk pílek,” kata Amel.
Amel mengatakan, untuk tracíng (pelacakan) sudah dílakukan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan oleh Dínas kesehatan (Dínkes) dan Puskesmas.
Namun ía mengaku belum mendapatkan ínformasí alamat pastí 20 orang hasíl tracíng tersebut.
“Ada 20 orang hasíl tracíng merupakan teman sekerjanya dan sudah dílakukan pengambílan swab,” terang Amel.
Sementara untuk kontak serumah, lanjut Amel, rencana akan dílakukan pengambílan swab besok pagí (Selasa,red). “Besok pagí (Selasa,red) ada 7 orang yang akan díambíl sampel swabnya,” katanya.
Tn Wí sendírí merupakan karyawan salah satu perusahaan sawít dí Kuansíng. “Ya karyawan,” kata Amel
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang
