Menyedihkan, Tanpa Nisan Makan Korban Corona Cuma Ditandai Kardus

Menyedihkan, Tanpa Nisan Makan Korban Corona Cuma Ditandai Kardus

Posted on

Harus cepat dimakamkan dan tanpa ada prosesi apapun, begini kondisi kuburan korban Covid-19. Jumlah pasien meninggal akibat virus corona masih terus meningkat setiap harinya.

Terungkap seperti inilah kondisi kuburan atau tempat peristirahatan terakhir korban meninggal Covid-19. Makam para korban virus corona ini sangat jauh dari kata mewah dan megah.

Bahkan tak ada hiasan apapun di kuburan korban corona selain papan nisan putih yang sederhana.

Kondisi kuburan korban virus corona ini begitu kontras dengan kompleks makam di sampingnya yang begitu indah dengan rumput hijau.

Melonjaknya jumlah pasien positif corona di DKi Jakarta membuat pemerintah langsung menyiapkan kuburan masal.

Kuburan masal khusus untuk korban corona ini berlokasi di TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur.Selain itu pemerintah juga menyediakan kuburan masal di TPU Tegal Alur di Jakrat Barat.

Kompas TV pun melakukan pemantauan dari udara untuk memperlihatkan kita kondisi kuburan untuk korban meninggal virus corona ini.

Sejumlah tanda pengenal yang terbuat dari kardus berada di pusara kasus meninggal akibat virus Corona COViD-19 sebagai pengganti nisan di komplek TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (22/4).

Para keluarga dan kerabat korban meninggal akibat virus Corona COViD-19 sengaja memasang papan nama di pusara menggunakan kardus yang dibungkus plastik agar mudah mencari saat melakukan ziarah, dikarenakan protap penanganan virus Corona COViD-19, jenazah yang dimakamkan tanpa nisan.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *