Miris, Warga India Malah Lempari dan Usir Tim Medis Karena Takut Tertular Corona!

Miris, Warga India Malah Lempari dan Usir Tim Medis Karena Takut Tertular Corona!

Posted on

Belum lama ini, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi tak terpuji warga indore, negara bagian Madhya Pradesh, india yang melakukan penyerangan terhadap tim medis.

Dalam video, warga tampak mengusir paksa dan melempari tenaga medis agar menjauhi daerahnya.
Padahal, tenaga medis tersebut datang ke daerah mereka untuk memeriksa seorang pasien. Namun, mereka malah diserang warga setempat.

Aksi sejumlah warga itu pun menuai kecaman dari berbagai pihak. Suami seleb Bollywood Kajol juga ikut geram melihat momen tersebut.

“Jijik dan marah membaca berita orang-orang ‘berpendidikan’ yang menyerang dokter di lingkungan mereka dengan asumsi yang tidak berdasar. Orang-orang yang tidak peka seperti itu adalah kriminal,” cuit Ajay.

Meski begitu, salah satu tenaga medis yang terluka karena diserang, Zakiya Sayed menegaskan dia akan tetap merawat pasien karena itu sudah menjadi kewajibannya.

“Saya belum pernah mengalami yang seperti ini. Sangat menakutkan. Kami berhasil menghindari mereka. Saya terluka namun tidak takut,” tegas dia.

Pihak kepolisian pun telah bergerak dan menangkap tujuh orang yang dianggap bertanggung jawab atas penyerangan terhadap tim medis tersebut.

Sementara itu, Dr Anand Rai, anggota gugus tugas Covid-19 di india menduga insiden ini merupakan bentuk ketidakpercayaan warga terhadap pemerintah.

View this post on Instagram

Belum lama ini, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi tak terpuji warga Indore, negara bagian Madhya Pradesh, India yang melakukan penyerangan terhadap tim medis. Dalam video, warga tampak mengusir paksa dan melempari tenaga medis agar menjauhi daerahnya. Padahal, tenaga medis tersebut datang ke daerah mereka untuk memeriksa seorang pasien. Namun, mereka malah diserang warga setempat. Aksi sejumlah warga itu pun menuai kecaman dari berbagai pihak. Suami seleb Bollywood Kajol juga ikut geram melihat momen tersebut. ⠀ "Jijik dan marah membaca berita orang-orang 'berpendidikan' yang menyerang dokter di lingkungan mereka dengan asumsi yang tidak berdasar. Orang-orang yang tidak peka seperti itu adalah kriminal," cuit Ajay. Meski begitu, salah satu tenaga medis yang terluka karena diserang, Zakiya Sayed menegaskan dia akan tetap merawat pasien karena itu sudah menjadi kewajibannya. ⠀ "Saya belum pernah mengalami yang seperti ini. Sangat menakutkan. Kami berhasil menghindari mereka. Saya terluka namun tidak takut," tegas dia. Pihak kepolisian pun telah bergerak dan menangkap tujuh orang yang dianggap bertanggung jawab atas penyerangan terhadap tim medis tersebut. Sementara itu, Dr Anand Rai, anggota gugus tugas Covid-19 di India menduga insiden ini merupakan bentuk ketidakpercayaan warga terhadap pemerintah. Indore adalah salah satu lokasi demonstrasi menentang UU Kewarganegaraan baru yang dianggap diskriminatif terhadap mereka yang beragama Islam. Rai menilai, penduduk melampiaskan kemarahannya kepada tim medis yang bertugas menangani corona. ⠀ "Tetapi, apa pun alasannya, tak boleh dijadikan alasan untuk menyerang tim medis, apalagi di tengah darurat kesehatan nasional," ujar Rai. Follow dan Like serta Tag sahabat kamu juga untuk berbagi informasi dari postingan ini.

A post shared by Berita Viral Setiap Hari (@viral24jam) on

indore adalah salah satu lokasi demonstrasi menentang UU Kewarganegaraan baru yang dianggap diskriminatif terhadap mereka yang beragama islam.

Rai menilai, penduduk melampiaskan kemarahannya kepada tim medis yang bertugas menangani corona.

“Tetapi, apa pun alasannya, tak boleh dijadikan alasan untuk menyerang tim medis, apalagi di tengah darurat kesehatan nasional,” ujar Rai.

Follow dan Like serta Tag sahabat kamu juga untuk berbagi informasi dari postingan ini.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Baca lagi:  Miris, Janda 70 Tahun di Bogor Ditampar Petugas, Beras Bansos Miliknya Pun Dipotong 15 Kg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *