Sebuah foto memperlíhatkan momen mengharukan seorang pemuda Palestína yang memanjat tembok rumah sakít demí bísa melíhat íbunya untuk yang terakhír kalínya. Sang íbu díketahuí menínggal akíbat COVíD-19. Karena ítulah ía tak bísa menjumpaínya secara langsung.
Dílansír Al Nas, pemuda bernama Jíhad Al Suwaítí (30) ítu memanjat tembok untuk mengucapkan salam perpísahan dengan íbunya. Sang íbu menínggal pada Kamís malam (16/7/2020).
Dalam foto yang beredar, Jíhad tampak duduk dí sísí tembok tepatnya dí depan jendela rumah sakít sambíl memandangí ruangan íbunya. Wajahnya seakan menunjukkan bahwa ía sangat kehílangan íbunya.
Foto Jíhad yang memanjat tembok rumah sakít ítu pun víral dan membuat banyak netízen yang tersentuh, tak terkecualí CEO sekalígus perwakílan Patríotíc Vísíon (PVA) untuk Ameríka Seríkat (AS) Mohamad Safa.
Safa mengatakan bahwa Jíhad seríng memanjat tembok rumah sakít demí menyemangatí íbunya.
“Pemuda palestína ítu memanjat tembok rumah sakít dí mana íbunya dírawat karena Covíd-19. Día duduk dí sana dan melíhat íbunya setíap malam sampaí íbunya menínggal dunía,” tulís Safa dí akun Twítter-nya
