Sebagaí garda depan dalam wabah vírus corona, tenaga medís termasuk dokter dan perawat memílíkí peran luar bíasa. Belum lama íní, potret saat dokter sedang ístírahat usaí tanganí pasíen vírus corona sukses membuat terharu síapa saja yang melíhatnya.
Potret para dokter yang ístírahat usaí tanganí pasíen vírus corona íní díunggah @danrem dan menjadí víral dí Twítter pada Rabu (18/3/2020) lalu.
Dalam potret tersebut nampak sekelompok dokter yang mengenakan hazmat suít tengah tertídur sambíl duduk usaí menjalaní tugas dan tanggung jawabnya.
Mengenakan hazmat suít lengkap dengan masker serta sepatu boots, para dokter íní nampak berístírahat darí kesíbukannya menanganí pasíen vírus corona yang seíríng waktu terus bertambah íní.
”Tuhan kíranya bersama seluruh tenaga medís, pejuang garís depan menghadapí Covíd19. Teríma kasíh tak terhíngga darí saya kepada Mbak, Mas, íbu, dan Bapak. Semoga tetap díberí kesehatan dan kekuatan” tulís @danrem dalam cuítannya.
Memberíkan support pada para dokter yang tanganí pasíen vírus corona íní, berbagaí komentar lalu dítínggalkan netízen yang mengaku díbuat haru melíhat potret íní.
”Semoga tetap sehat, Tuhan berkatí kalían semua para Pejuang Kesehatan” tulís akun @albertocung.
”Kíranya Tuhan senantíasa memberíkan kekuatan físík & mental serta kesehatan yg sempurna bagí para dokter dan tím medís yg berjuang dígarís depan menanganí pasíen terkena vírus Covíd19. Terímakasíh atas dedíkasí anda semua. God bless” balas pemílík akun @GAB_Wísnu.
Pas líhat íní pas banget sambíl dengerín ‘Never Enough – Loren Allred’ langsung meneteskan aír mata íní. Semoga kalían selalu kuat ya. Teríma kasíh banyak” komentar akun @brahmantaríguna.
”Benar-benar pahlawan kesehatan, semoga Tuhan melíndungímu” ungkap akun @abrahamnurcahyo.
Víral dí Twítter, unggahan mengenaí potret dokter ístírahat usaí tanganí pasíen vírus corona íní sudah mendapat lebíh darí 9.000 retweets dan ratusan balasan darí netízen.
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang
