corona virus

Saking Takutnya Kena Virus Corona, Warga China Sampai Gunakan Botol Plastik Sebagai Pelindung Tubuh

Posted on

Jumlah korban meninggal dunia yang terus bertambah akibat virus corona jelas semakin menambah kekhawatiran dan ketakutan bagi warga China, khususnya warga di Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi tempat asal munculnya wabah mematikan itu.

Berbagai cara pun dilakukan mereka untuk pencegahan penularan virus tersebut. Diantaranya mengenakan masker. Tapi ironisnya, stok masker di negara Tirai Bambu itu kini semakin menipis.

Hal inilah yang akhirnya membuat sejumlah warga China membuat masker sendiri, dengan memanfaatkan barang-barang sekitar, seperti yang sedang viral saat ini, dimana sejumlah warga China mengenakan pelindung dari botol plastik.

Botol plastik transparan itu dipotong bagian dasarnya untuk membuat lubang, sebagai pintu masuk bagi kepala.

Penggunaan botol plastik ini pun bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun juga mereka yang masih berusia anak-anak.

“Anak-anak memakai botol air sebagai metoda perlindungan improvisasi terhadap virus corona di bandara di Guangzhou, Provinsi Guangdong.

Virus ini telah menyebar setidaknya 23 negara, dan pada hari Kamis Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah itu merupakan kesehatan publik global darurat.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Australia, Filipina dan Singapura telah melarang atau membatasi masuknya warga Tiongkok, dan orang asing yang baru-baru ini mengunjungi China, untuk mengekang penyebaran virus,” demikian laporan akun instagram resmi South China Morning Post, @scmpnews, Minggu (2/2/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.