cara-tanam-padi-hidroponik

Siapa Bilang Tanam Padi Harus di Sawah? Dengan Cara Tanam Padi Hidroponik Kamu Bisa Panen di Rumah! Ini Caranya

Posted on

Padi Hidroponik – Beras merupakan bahan pokok utama yang tidak bisa lepas dari kebutuhan dasar masyarakat indonesia. Tanaman padi yang sering kita jumpai di lahan-lahan sawah di pedesaan dan sentra-sentra produksi padi di beberapa wilayah, bisa kita jumpai di areal pekarangan rumah yang lahannya terbatas.

Nurwulan Agustiani selaku penanggungjawab tim Family Farming Taman Sains Teknologi (TST) Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, membagi tips metode tanam padi hidroponik di pekarangan rumah. Metode ini sama seperti padi hidroponik di jepang.

Berawal dari komunitas Bengkel Mimpi di Pagelaran Malang yang memperkenalkan secara masif Budidaya Padi dengan konsep Hidroganik yang merupakan usaha padi organik dengan memadukan pola budidaya padi dan ikan secara terpadu dan menggunakan pendekatan organik untuk manajemen haranya hanya dari pakan ikan.

Tim Family Farming Taman Sains dan Teknologi Padi melakukan pendekatan yang sedikit berbeda terhadap manajemen hara yang diberikan.

Tahapan Budidaya Padi Hidroponik

1. Penyiapan instalasi hidroponik

Penyiapan unit instalasi menggunakan pendekatan jarak tanam 25 x 25 cm. Bisa juga dengan pendekatan sistem tanam legowo dengan mengatur jarak antar paralon. Siapkan paralon ukuran 6 inchi dan rak rangka besi seusai ukuran lahan yang tersedia.

Kemudian lubangi paralon dan perkirakan ½ hingga ¾ bagian netpot nantinya bisa tertanam dalam paralon. Disarankan tidak terlalu lebar diameter lubang paralonnya karena ukuran netpot tidak stabil seiring dengan bertambahnya umur dan berat tanaman.

2. Penyiapan netpot dan media tanam

Netpot yang digunakan adalah netpot hidroponik diameter 10 cm. Untuk menghemat biaya, netpot dapat juga diganti gelas plastik yang dilubangi dengan kisaran diameter yang sama.

Baca lagi:  Rumah Mewahnya Diser4ng Hal Aneh dan Menyer4mkan, Ruben Onsu Sebulan Tidur di Mobil...

Media tanam menggunakan konsep hidroponik, yakni sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 serta ijuk kelapa untuk pinggiran netpot guna menopang media supaya tidak larut terbawa air

3. Penyiapan kolam dan bibit ikan

Kolam ikan merupakan pemanfaatan bagian bawah dari instalasi hidroponik dan memanfaatkan sirkulasi air pada hidroponik padi sekaligus untuk sirkulasi oksigen untuk ikan. Kolam dibuat dari terpal yang ditopang dari rangka besi.

Budidaya ikan yang diintegrasikan dengan padi pada metode ini menggunakan jenis ikan nila merah yang relatif tahan terhadap penggunaan pupuk kimia. Pakan ikan yang diberikan setiap hari secara tidak langsung memberikan tambahan hara untuk tanaman padi.

4. Penanaman

Penanaman padi dapat dilakukan dengan tanam benih langsung maupun pindah tanam dengan bibit yang disemai secara konvensional. Gunakan varietas yang cocok untuk kondisi wilayah tempat tinggal.

5. Skema pemberian nutrisi

Nutrisi yang diberikan tidak hanya berasal dari pakan ikan namun dengan tetap menambahkan kebutuhan hara makro (N, P, dan K) yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan padi serta aplikasi kapur untuk mengontrol kestabilan pH dalam air.

110 kg/ha N, 36 kg/ha P2O5 dan 60 kg/ha K2O yang dikonversikan per satu luasan unit sistem hidroponik (6 m2) dan diaplikasikan secara bertahap dalam 10 minggu. Pupuk dilarutkan dalam 4800 ml air dan diaplikasikan ke tanaman per minggunya.

6. Pemeliharaan

Sirkulasi air dinyalakan setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WiB dan dapat dihentikan menjelang panen. Selain itu, kestabilan pH air dijaga dengan mengaplikasikan 2 karung kapur pertanian dimasukkan ke dalam kolam ikan, satu karung diletakkan dalam kolam dekat pipa outlet dan satu karung dekat pipa inlet.

Baca lagi:  Ibu Ini Panik Temukan Tanda Hitam di Atap Mulut Putrinya, Namun Ia malah Tertawa Dan Malu Saat Benda Itu Berhasi Berhasil Dikeluarkan

Jika volume air di dalam kolam berkurang, maka dilakukan penambahan air ke dalam kolam. Pada awal pertumbuhan, dilakukan pemeliharaan paralon seminggu sekali dari kotoran yang menempel di dalam pipa. Semakin tua umur tanaman, volume akar semakin besar dan sudah saling mengikat satu dengan yang lain di dalam paralon sehingga paralon akan lebih sukar dibersihkan.

7. Panen

Panen padi dilakukan seperti pada umumnya, memotong rumpun di pangkal batang. Setelah tanaman terpanen, akan lebih mudah mengambil sisa tunggul dan akar dalam netpot untuk mempersiapkan musim tanam selanjutnya.

Kemandirian pangan berawal dari kemandirian rumah tangga. Mari Optimalkan pekarangan supaya lebih produktif. Zaman terus berjalan dibarengi dengan teknologi yang terus berkembang.

Budidaya padi tanpa menggunakan media tanah bukan lagi menjadi kemustahilan. Krisis ruang terbuka akan semakin nyata, apalagi bonus demografi yang akan didapatkan indonesia di tahun-tahun mendatang, menyebabkan generasi muda dapat berkecimpung pada lahan tanpa sawah, yang tidak kotor, moder, hasil optimal dan tentu saja ramah lingkungan.