Staf Khusus Milenial Ini Digaji Rp 51 Juta Cuma Untuk Bikin Kata-Kata Bijak? Begini Faktanya..

Posted on

Dikutip dari laman resmi rmol.id kini hadir dari Pernyataan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara yang menuai cibiran banyak pihak. tentu karena Pernyataan Adamas yang beredar itu, seputar kata-kata bijak untuk rakyat indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 atau corona. “dan saya beri tau bahwa Bukan waktunya saling menjatuhkan atau saling membully. Ayo bertanya pada diri sendiri “apa yang bisa saya lakukan untuk negeri?”. Menyalakan lilin lebih baik daripada menyalahkan kegelapan,” begitu kata Adamas Belva Devara mengatakan.

Menurut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) menurut iwan Sumule. terlalau mudah mengeluarkan kalimat bijak dan menyebarnya sebagai pesan. Tapi di satu sisi, katanya, tidak ada kerja nyata yang ditunjukkan kepada publik dari pernyataannya itu.

Sudah jelas Artinya, apa yang disampaikan Adamas Belva Devara sebenarnya juga bisa dilakukan oleh masyarakat yang lain dikarenakan hanya sebatas kata kata saja tanpa adanya sebuah tindakan nyata . “Kesalahan yang paling besar bukanlah kegagalan, melainkan berhenti dan menyerah sebelum merasakan keberhasilan,” begitu kata-kata bijak buatan iwan Sumule untuk mereka yang hanya menggunakan kata kata tanpa ada tindakan cukup mudah bukan, apalagi mereka digaji 50an juta nah bagaimana sobat?

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Baca lagi:  Seorang Ibu Terkejut Saat Lihat Rambut Anaknya Berubah Seperti Ini, Ternyata Akibat Bermain Ini !!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *