Tak Pernah Cantumkan Dalam Kemasan Mi Instan

Tak Pernah Cantumkan Dalam Kemasan Mi Instan, Ternyata Ada Aturan Wajib Untuk Penderita Penyakit Kronis Ini!

Posted on

Tak Pernah Cantumkan Dalam Kemasan Mi Instan, Ternyata Ada Aturan Wajib – Siapa yang tidak suka makan mi instan? Sebagian besar orang pasti tidak akan kuat menahan godaan aroma dan rasa yang ditawarkan mi instan.

Selain itu, cara masaknya yang praktis menjadikan mi instan sebagai sajian favorit banyak orang.

Ya, kita hanya butuh memanaskan air dan merebus mi sesuai instruksi atau petunjuk dalam kemasan.

Namun tahukah kamu, meski tidak pernah ditulis dalam kemasan, ternyata ada aturan wajib saat mengkonsumsi mi instan.

Yakni seberapa banyak yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari atau sebulan hingga cara penyajiannya.

Dokter spesialis gizi klinik di RS Hermina Ciputat, dr Dian Permatasari mengatakan, aturan untuk mengonsumsi mi instan setidaknya 1 sampai 2 kali dalam seminggu bagi mereka yang sehat.

ia mengatakan, saat konsumsi mi instan baiknya memperhatikan kandungan garam atau sodium pada kemasan.

Sebab, satu bungkus mi instan mengandung garam atau sodium yang tinggi.

” mi instan setiap kemasannya mengandung 300-400 kalori, hampir sama dengan makan nasi beserta lauk dan sayurnya,”

“Seharusnya bisa menjadi pengganti makan besar, namun hati-hati dengan kandungan garam/sodium yang terlalu tinggi di setiap kemasannya,” ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, orang yang mengonsumsi kalori berlebihan akan berisiko obesitas.

Sedangkan, mereka yang terlalu banyak mengonsumsi garam akan berisiko meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, Dian mengimbau agar penderita yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung tidak disarankan untuk mengonsumsi mi instan.

Mi Instan Sedikit Protein

Tidak hanya kandungan garam atau sodium saja yang tinggi, dalam satu porsi mi instan sangat sedikit mengandung protein.

Baca lagi:  Cara Mengolah Buah Ciplukan Menjadi Herbal Gula Darah

“Selain itu juga kandungan gizi lain seperti protein rendah (dalam satu kemasan), sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsi rutin,” lanjut dia.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, (12/4/2020), Ahli Gizi dari Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menyampaikan, seseorang yang hanya mengonsumsi tiga porsi mi instan setiap hari akan menjadi kurang gizi seiring waktu.

Hal ini dikarenakan, mereka tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, dan mineral guna mendukung kesehatan tubuh.

Disebut sebagai makanan yang tidak sehat karena memiliki nutrisi yang rendah, lalu apa saja kandungan nutrisi dari sebungkus mi instan?

Dilansir dari Kompas.com, (29/8/2020), dalam sebungkus mi instin biasanya mengandung nutrisi sebagai berikut.

  • 188 gram kalori
  • 27 gram karbohidrat
  • 7 gram lemak total
  • 3 gram lemak jenuh
  • 4 gram protein
  • 0,9 gram serat
  • 861 miligram natrium
  • Tiamin: 43 persen tiamin dari rekomendasi harian
  • 12 persen folat dari rekomendasi harian
  • 11 persen mangan dari rekomendasi harian
  • 10 persen besi dari rekomendasi harian
  • 9 persen niacin dari rekomendasi harian
  • 7 persen dari riboflavin

Kendati demikian, mengonsumsi mi instan berlebih juga menyebabkan penurunan asupan protein, kalsium, vitamin C, fosfor, zat besi, niacin, dan vitamin A.