Kronologi Lengkap Kasus RS Siloam Sriwijaya Palembang – Media sosial viral, Terjadi penganiayaan terhadap perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang yang bernama Kristina Ramauli warga kecamatan talang Kelapa, Sumsel oleh orang tua pasien yang berinisial JT dan mengaku seorang polisi.
Search keyword: rs siloam,rs,rs online,rs catalogue,my siloam hospital,siloam hospital jakarta selatan,rs siloam lippo village,rs siloam dhirga surya,rs siloam tb simatupang
Kejadian penganiyaan ini saat di dalam kamar rawat pasien RS Siloam Sriwijaya Palembang Ruangan IPD 6 Kamar 6026, pada Kamis (15/4) krang lebih sekitar 13.40 WIB.
Di depan hadapan petugas, korban menceritakan kejadian penganiayaan ini bermula dari pelapor dipanggil untuk menemuinya di ruang IPD 6 di kamar 6026.
Baca juga: Nama Nama Bayi Ini Dilarang Agama, Jangan Dipakai Ya Bunda
“Saya bersama teman menemuinya tapi teman saya disuruh pergi, dia menanyakan bagaimana cara saya melepas infus di tangan anaknya,” ujar seorang Perawat RS Siloam Palembang Kristina Ramauli, Jumat (16/4).
Masih diceritakan Kristina Ramauli, ia belum sempat menjawab, namun terlapor sudah langsung memukul wajahnya. Walau sempat dilerai oleh perawat lainnya, tetapi terlapor tetap memukul lagi wajah korban.
“Kejadian itu didengar petugas keamanan rumah sakit, lalu menenangkan pelaku dan menyuruh perawat lain menggantikan saya,” ungkap Kristina Ramauli.
Perawat RS Siloam Sriwijaya Tersebut Sempat Minta Maaf
Ketika itu, korban meminta maaf sambil berlutut di depan pelaku. Tapi, terlapor yang terlanjur terbawa emosi langsung tendang perut dan rambutnya dijambak.
Atas kejadian itu, korban mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut. Lalu melapor ke Polrestabes Palembang.
Sementara Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah saat dikonfimasi membenarkan adanya laporan.
“Laporan sudah diterima, selanjutnya akan ditindaklanjuti ke Satuan Reskrim Polrestabes Palembang,” ujar M Abdullah.
Sementara itu Direktur RS Siloam Sriwijaya dr Bona Fernando mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan insiden penganiayaan yang dilakukan oknum orang tua pasien menganiaya perawat. “Permasalahan yang terjadi antara perawat dengan pasien bisa dimusyawarahkan,” tukasnya.