Walikota Serang Sebut Ibu Yuli Meninggal Bukan Karena Lapar, Tapi Sudah Takdir..

Walikota Serang Sebut Ibu Yuli Meninggal Bukan Karena Lapar, Tapi Sudah Takdir..

Posted on

Wali Kota Serang Syafrudin angkat bicara soal warganya yang meninggal karena diduga kelaparan karena hanya minum air galon selama 2 hari. Nasib tragis itu dialami Yuli Nurmelia (43), warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten.

Kata Wali Kota, ibu empat anak itu meninggal bukan karena kelaparan. Selain takdir, ia menilai ada alasan lain kenapa warganya itu meninggal.

“Meninggalnya ibu Yuli bukan karena kelaparan, pertama karena takdir,” kata Syafrudin dikutip dari bantennews.co.id kepada wartawan di Serang, Selasa (21/4/2020).

Dia membantah, kelaparan bukan jadi penyebab utama Yuli meninggal, karena berdasarkan informasi dari suami Yuli yang disampaikan Yuli mengeluh sering sakit kepala. ia sendiri memang tidak mendapatkan informasi bahwa ada penyakit bawaan lain.

“Kedua, menurut informasi suaminya, melalui utusan yang semalam takziah, istrinya sering sakit kepala,” tambahnya.

Sebelum meninggal, ibu tersebut juga sempat pingsan. Syafrudin mengaku langsung menelpon kepala dinas agar dibawa ke puskesmas terdekat namun warga itu meninggal di perjalanan.

“Kesimpulannya, almarhumah ini bukan meninggal karena kelaparan,” katanya.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Baca lagi:  Kereeen!! Pria Ini Anggap Lunas Semua Utang 10 Temannya Lewat Postingan Facebook

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *